Jika Anda sering mendengar istilah netto dan bruto, pasti Anda bertanya-tanya apa artinya. Kedua istilah ini sering digunakan dalam dunia bisnis, investasi, dan keuangan. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara netto dan bruto? Mari kita bahas lebih lanjut.
Definisi Netto
Netto adalah jumlah yang tersisa setelah dikurangi biaya atau pengurangan lainnya. Dalam hal ini, netto mengacu pada jumlah yang sebenarnya diterima atau dimiliki. Contohnya, jika seseorang memiliki penghasilan sebesar 10 juta rupiah per bulan dan harus membayar pajak sebesar 2 juta rupiah, maka penghasilan netto yang diterima adalah 8 juta rupiah.
Dalam bisnis, netto juga dapat merujuk pada laba bersih atau keuntungan bersih setelah dikurangi biaya operasional dan biaya lainnya. Laba bersih adalah jumlah uang yang diterima setelah semua biaya telah dibayarkan. Misalnya, jika perusahaan memiliki pendapatan sebesar 100 juta rupiah dan biaya operasional sebesar 80 juta rupiah, maka laba bersihnya adalah 20 juta rupiah.
Definisi Bruto
Bruto adalah jumlah total sebelum dikurangi biaya atau pengurangan lainnya. Dalam hal ini, bruto mengacu pada jumlah sebelum pajak atau biaya lainnya dikurangi. Contohnya, jika seseorang memiliki penghasilan sebesar 10 juta rupiah per bulan, maka penghasilan bruto yang diterima adalah 10 juta rupiah.
Dalam bisnis, bruto dapat merujuk pada pendapatan bruto atau keuntungan bruto sebelum dikurangi biaya operasional dan biaya lainnya. Pendapatan bruto adalah jumlah uang yang diterima sebelum semua biaya dibayarkan. Misalnya, jika perusahaan memiliki pendapatan sebesar 100 juta rupiah dan biaya operasional sebesar 80 juta rupiah, maka pendapatan bruto adalah 100 juta rupiah.
Perbedaan Utama
Perbedaan utama antara netto dan bruto adalah bahwa netto adalah jumlah yang tersisa setelah dikurangi biaya atau pengurangan lainnya, sedangkan bruto adalah jumlah total sebelum dikurangi biaya atau pengurangan lainnya. Dalam hal ini, netto lebih mengacu pada jumlah yang sebenarnya dimiliki atau diterima, sedangkan bruto lebih mengacu pada jumlah total sebelum dikurangi biaya atau pengurangan lainnya.
Contoh Perbedaan Netto dan Bruto dalam Kehidupan Sehari-Hari
Perbedaan antara netto dan bruto sangat umum dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kali Anda menerima gaji, Anda akan menerima gaji bruto, dan kemudian pajak akan dipotong untuk menghasilkan gaji netto yang sebenarnya yang Anda terima. Misalnya, jika Anda menerima gaji sebesar 10 juta rupiah per bulan, maka jumlah gaji bruto Anda adalah 10 juta rupiah, tetapi setelah pajak dipotong, gaji netto Anda mungkin hanya sekitar 8 juta rupiah atau kurang.
Contoh lainnya adalah ketika Anda berbelanja di toko. Jika Anda membeli barang seharga 100 ribu rupiah, maka harga yang Anda bayarkan adalah harga bruto. Namun, jika toko memberikan diskon sebesar 10 ribu rupiah, maka harga netto yang harus Anda bayar adalah 90 ribu rupiah.
Perbedaan Netto dan Bruto dalam Bisnis
Dalam bisnis, perbedaan antara netto dan bruto sangat penting untuk dipahami. Sebagai contoh, perusahaan harus memperhitungkan laba bruto dan laba bersih untuk mengetahui kesehatan keuangan mereka. Laba bruto adalah jumlah uang yang diterima sebelum semua biaya dibayarkan, sedangkan laba bersih adalah jumlah uang yang diterima setelah semua biaya dibayarkan.
Dalam bisnis, penghasilan bruto dapat digunakan untuk menghitung margin keuntungan atau persentase keuntungan sebelum biaya. Misalnya, jika perusahaan memiliki pendapatan bruto sebesar 100 juta rupiah dan biaya operasional sebesar 80 juta rupiah, maka margin keuntungannya adalah 20%.
Sementara itu, laba bersih sangat penting dalam menentukan keuntungan riil yang diperoleh perusahaan. Misalnya, jika perusahaan memiliki laba bersih sebesar 20 juta rupiah dan pendapatan sebesar 100 juta rupiah, maka margin keuntungannya adalah 20%, sama dengan margin keuntungan bruto.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara netto dan bruto adalah bahwa netto adalah jumlah yang tersisa setelah dikurangi biaya atau pengurangan lainnya, sedangkan bruto adalah jumlah total sebelum dikurangi biaya atau pengurangan lainnya. Dalam bisnis, netto dan bruto digunakan untuk menghitung laba dan keuntungan, sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, netto dan bruto sering digunakan saat menerima gaji atau berbelanja. Penting untuk memahami perbedaan antara netto dan bruto untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
