Historiografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah. Seiring dengan perkembangan zaman, historiografi juga mengalami perubahan. Ada dua jenis historiografi yang sering dibahas dalam dunia sejarah, yaitu historiografi tradisional kolonial dan historiografi modern. Meski keduanya sama-sama membahas tentang sejarah, namun terdapat perbedaan dan persamaan di antara keduanya.
Historiografi Tradisional Kolonial
Historiografi tradisional kolonial adalah penulisan sejarah yang dilakukan pada masa penjajahan. Penulisan sejarah pada masa ini lebih cenderung untuk mengagungkan kebesaran penjajah dan mengabaikan sisi-sisi negatif dari penjajah. Penulisan sejarah pada masa ini juga lebih cenderung untuk memandang rendah dan mengabaikan karya-karya sejarah lokal.
Historiografi tradisional kolonial juga cenderung untuk menganggap bahwa peradaban Barat lebih unggul daripada peradaban lainnya. Hal ini terlihat dari cara penulisan sejarah yang lebih banyak membahas tentang peradaban Barat daripada peradaban lokal.
Penulisan sejarah pada masa kolonial juga sering kali dipengaruhi oleh kepentingan politik dari pihak penjajah. Sehingga, ada banyak informasi yang disembunyikan atau dilebih-lebihkan dalam penulisan sejarah pada masa tersebut.
Historiografi Modern
Historiografi modern adalah penulisan sejarah yang dilakukan pada masa setelah kemerdekaan. Penulisan sejarah pada masa ini lebih cenderung untuk menampilkan sisi-sisi negatif dan positif dari sejarah, tanpa ada kecenderungan untuk mengagungkan atau mengabaikan sisi-sisi tertentu.
Historiografi modern juga lebih memperhatikan karya-karya sejarah lokal, dan tidak lagi menganggap bahwa peradaban Barat lebih unggul daripada peradaban lainnya. Penulisan sejarah pada masa modern lebih berfokus untuk memperbaiki dan mengembangkan sejarah lokal.
Penulisan sejarah pada masa modern juga tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu. Hal ini membuat penulisan sejarah menjadi lebih objektif dan akurat.
Perbedaan Historiografi Tradisional Kolonial dan Modern
Perbedaan historiografi tradisional kolonial dan modern terletak pada cara penulisan sejarahnya. Historiografi tradisional kolonial lebih cenderung mengagungkan penjajah dan memandang rendah karya-karya sejarah lokal. Sedangkan historiografi modern lebih memperhatikan karya-karya sejarah lokal, dan tidak lagi mengagungkan penjajah.
Perbedaan lainnya adalah pada fokus penulisan sejarahnya. Historiografi tradisional kolonial lebih cenderung membahas peradaban Barat, sedangkan historiografi modern lebih memperhatikan sejarah lokal.
Persamaan Historiografi Tradisional Kolonial dan Modern
Meskipun terdapat perbedaan di antara keduanya, namun terdapat juga persamaan dalam historiografi tradisional kolonial dan modern. Persamaan ini terletak pada tujuan penulisan sejarahnya, yaitu untuk memperbaiki dan mengembangkan sejarah.
Baik historiografi tradisional kolonial maupun modern sama-sama ingin memperbaiki dan mengembangkan sejarah. Hanya saja, cara penulisan sejarah yang dilakukan berbeda-beda. Historiografi tradisional kolonial lebih memperhatikan kepentingan politik penjajah, sedangkan historiografi modern lebih objektif dan akurat.
Kesimpulan
Historiografi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah. Ada dua jenis historiografi yang sering dibahas dalam dunia sejarah, yaitu historiografi tradisional kolonial dan historiografi modern. Meskipun keduanya sama-sama membahas tentang sejarah, namun terdapat perbedaan dan persamaan di antara keduanya.
Historiografi tradisional kolonial lebih cenderung untuk mengagungkan kebesaran penjajah dan mengabaikan sisi-sisi negatif dari penjajah. Sedangkan historiografi modern lebih cenderung menampilkan sisi-sisi negatif dan positif dari sejarah, tanpa ada kecenderungan untuk mengagungkan atau mengabaikan sisi-sisi tertentu.
Perbedaan lainnya adalah pada fokus penulisan sejarahnya. Historiografi tradisional kolonial lebih cenderung membahas peradaban Barat, sedangkan historiografi modern lebih memperhatikan sejarah lokal. Persamaan di antara keduanya terletak pada tujuan penulisan sejarahnya, yaitu untuk memperbaiki dan mengembangkan sejarah.
Dalam mempelajari sejarah, penting untuk memahami perbedaan dan persamaan di antara kedua jenis historiografi ini. Dengan demikian, kita dapat memahami sejarah dengan lebih objektif dan akurat.