Tegangan dan arus adalah dua istilah yang sering kita dengar ketika membahas tentang listrik. Kedua istilah ini memang sering digunakan dalam ilmu fisika, khususnya dalam ilmu listrik. Namun, apakah kamu tahu apa perbedaan antara tegangan dan arus? Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tegangan dan arus secara lebih rinci.
Pengertian Tegangan
Tegangan atau biasa disebut juga dengan beda potensial listrik adalah selisih potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik. Tegangan diukur dalam satuan volt (V). Tegangan dapat ditemukan pada baterai, generator atau sumber listrik lainnya. Tegangan juga dapat digunakan untuk menggerakkan arus listrik dalam rangkaian.
Tegangan dapat diartikan sebagai energi listrik yang tersimpan pada benda yang memiliki muatan listrik. Tegangan juga dapat diartikan sebagai perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik. Semakin besar beda potensial listrik, maka semakin besar pula arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
Pengertian Arus
Arus listrik atau sering disebut juga dengan arus elektrik adalah aliran muatan listrik yang mengalir dalam konduktor. Arus diukur dalam satuan ampere (A). Arus listrik dapat ditemukan dalam rangkaian listrik yang terdiri dari konduktor dan sumber listrik. Arus listrik dapat digunakan untuk menggerakkan mesin, pemanas, lampu, dan lain sebagainya.
Arus listrik terdiri dari elektron dan ion positif yang bergerak dalam konduktor. Arus listrik dapat diartikan sebagai besarnya muatan listrik yang mengalir dalam konduktor dalam waktu tertentu. Semakin besar tegangan listrik yang diberikan, maka semakin besar pula arus listrik yang mengalir dalam konduktor.
Perbedaan Tegangan dan Arus
Perbedaan utama antara tegangan dan arus adalah pada besaran yang diukur. Tegangan diukur dalam satuan volt (V) sedangkan arus diukur dalam satuan ampere (A). Tegangan dapat diartikan sebagai energi listrik yang tersimpan pada benda sedangkan arus dapat diartikan sebagai aliran muatan listrik dalam konduktor.
Perbedaan lain antara tegangan dan arus adalah pada pengaruhnya terhadap rangkaian listrik. Tegangan dapat digunakan untuk menggerakkan arus listrik dalam rangkaian sedangkan arus listrik dapat digunakan untuk menggerakkan mesin, pemanas, lampu, dan lain sebagainya.
Perbedaan lainnya adalah pada sumber listrik yang menghasilkan tegangan dan arus. Tegangan dapat ditemukan pada baterai, generator atau sumber listrik lainnya sedangkan arus listrik dapat ditemukan dalam rangkaian listrik yang terdiri dari konduktor dan sumber listrik.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tegangan dan arus adalah dua konsep penting dalam ilmu listrik. Tegangan diukur dalam satuan volt (V) dan dapat diartikan sebagai energi listrik yang tersimpan pada benda sedangkan arus diukur dalam satuan ampere (A) dan dapat diartikan sebagai aliran muatan listrik dalam konduktor. Tegangan dapat digunakan untuk menggerakkan arus listrik dalam rangkaian sedangkan arus listrik dapat digunakan untuk menggerakkan mesin, pemanas, lampu, dan lain sebagainya.