Indonesia memiliki beragam jenis ekosistem, salah satunya adalah savana dan sabana. Keduanya terdengar hampir sama, namun sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara savana dan sabana.
Apa itu Savana?
Savana adalah jenis ekosistem yang ditandai oleh padang rumput yang luas dan sangat sedikit pepohonan. Savana biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis, seperti Afrika dan Amerika Selatan. Savana juga sering ditemukan di Australia dan Asia Tenggara.
Salah satu ciri khas dari savana adalah adanya musim kering dan musim hujan. Saat musim hujan, padang rumput akan tumbuh subur dan hijau, namun saat musim kering, padang rumput akan mengering dan berubah menjadi coklat kekuningan. Karena sedikitnya pepohonan, savana cenderung memiliki suhu yang tinggi dan terik.
Apa itu Sabana?
Sabana adalah jenis ekosistem yang juga ditandai oleh padang rumput yang luas, namun memiliki lebih banyak pohon dan semak daripada savana. Sabana biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis, seperti Amerika Selatan dan Afrika.
Sama seperti savana, sabana juga memiliki musim kering dan musim hujan. Namun, karena ada lebih banyak pohon, sabana cenderung memiliki iklim yang lebih lembap dan sejuk daripada savana.
Perbedaan antara Savana dan Sabana
Sekarang, mari kita lihat perbedaan antara savana dan sabana.
1. Kepadatan Pohon
Perbedaan utama antara savana dan sabana adalah kepadatan pohon. Savana memiliki sedikit sekali pohon, sedangkan sabana memiliki lebih banyak pohon dan semak daripada savana.
2. Jenis Pohon
Savana cenderung memiliki pohon-pohon yang lebih besar, seperti baobab dan akasia, karena pohon-pohon tersebut dapat bertahan hidup di kondisi yang sangat kering. Sementara itu, sabana memiliki jenis pohon yang lebih bervariasi, termasuk pohon-pohon yang lebih kecil dan semak.
3. Iklim
Karena kepadatan pohon yang berbeda, savana dan sabana juga memiliki iklim yang berbeda. Savana cenderung lebih kering dan terik daripada sabana, karena sedikitnya pohon-pohon yang dapat menyerap air dan memberikan bayangan. Sementara itu, sabana cenderung lebih lembap dan sejuk karena adanya lebih banyak pohon.
Karena perbedaan iklim dan kepadatan pohon, savana dan sabana juga memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Savana cenderung memiliki lebih sedikit spesies tumbuhan dan hewan daripada sabana, karena kondisi yang lebih keras dan kering. Sementara itu, sabana memiliki lebih banyak spesies tumbuhan dan hewan karena kondisi yang lebih lembap dan sejuk.
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara savana dan sabana. Meskipun keduanya memiliki padang rumput yang luas, kepadatan pohon, jenis pohon, iklim, dan keanekaragaman hayati yang berbeda menjadikan keduanya sangat berbeda. Sekarang kamu bisa membedakan savana dan sabana dengan lebih mudah.