Sebagai seorang warga negara yang baik, pasti kamu sering mendengar istilah massa dan publik. Namun, sebenarnya apa perbedaan antara kedua istilah tersebut? Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai perbedaan antara massa dan publik. Yuk, simak bersama!
Apa itu Massa?
Massa adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam pendapat atau aksi. Massa seringkali terbentuk secara spontan dan memiliki tujuan tertentu, seperti melakukan demonstrasi atau unjuk rasa. Massa dapat terdiri dari berbagai macam latar belakang dan umur, namun mereka memiliki satu tujuan yang sama.
Massa dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Ketika massa melakukan aksi secara damai dan tertib, mereka dapat menyampaikan aspirasi dan mendapatkan perhatian dari pihak yang berwenang. Namun, ketika massa melakukan aksi yang anarkis dan merusak fasilitas umum, mereka dapat merugikan masyarakat dan mendapatkan tindakan hukuman dari pihak berwajib.
Apa itu Publik?
Publik adalah kumpulan orang yang memiliki kepentingan yang sama dalam suatu topik atau isu. Publik dapat dibentuk oleh media massa, seperti surat kabar atau televisi, atau melalui media sosial, seperti Twitter atau Facebook. Publik dapat terdiri dari berbagai macam latar belakang dan umur, namun mereka memiliki satu kepentingan yang sama.
Publik dapat membawa dampak positif maupun negatif dalam masyarakat. Ketika publik memberikan dukungan terhadap suatu isu atau gerakan sosial, mereka dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah atau perusahaan. Namun, ketika publik memberikan kritik atau kontroversi terhadap suatu isu, mereka dapat merugikan reputasi dari individu atau perusahaan yang terkait dengan isu tersebut.
Perbedaan antara Massa dan Publik
Meskipun massa dan publik memiliki kesamaan dalam hal memiliki tujuan atau kepentingan yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua istilah tersebut. Berikut adalah perbedaan antara massa dan publik:
1. Ukuran: Massa biasanya terdiri dari sekelompok orang yang lebih besar dibandingkan publik. Massa dapat mencapai ribuan bahkan jutaan orang, sedangkan publik biasanya terdiri dari beberapa ratus orang saja.
2. Sifat: Massa cenderung memiliki sifat yang emosional dan impulsif, sedangkan publik cenderung lebih rasional dan berpikir secara matang sebelum mengambil tindakan.
3. Terbentuk: Massa biasanya terbentuk secara spontan dan tidak terorganisasi, sedangkan publik biasanya terbentuk melalui media massa atau sosial dan memiliki struktur yang terorganisasi.
4. Tujuan: Massa memiliki tujuan yang spesifik dan fokus dalam aksinya, sedangkan publik memiliki kepentingan yang sama dalam suatu topik atau isu.
Contoh Massa dan Publik
Untuk lebih memahami perbedaan antara massa dan publik, berikut adalah contoh dari kedua istilah tersebut:
1. Contoh Massa: Suatu kelompok mahasiswa yang melakukan demonstrasi untuk menuntut perbaikan fasilitas kampus. Massa tersebut terdiri dari ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas.
2. Contoh Publik: Suatu kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan yang sama dalam isu lingkungan. Publik tersebut terbentuk melalui media sosial dan memiliki struktur yang terorganisasi untuk memperjuangkan isu tersebut.
Kesimpulan
Meskipun massa dan publik memiliki kesamaan dalam hal memiliki tujuan atau kepentingan yang sama, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua istilah tersebut. Massa biasanya terdiri dari sekelompok orang yang lebih besar dibandingkan publik, cenderung memiliki sifat yang emosional dan impulsif, terbentuk secara spontan dan tidak terorganisasi, serta memiliki tujuan yang spesifik dan fokus dalam aksinya. Sementara itu, publik biasanya terdiri dari beberapa ratus orang saja, cenderung lebih rasional dan berpikir secara matang sebelum mengambil tindakan, terbentuk melalui media massa atau sosial dan memiliki struktur yang terorganisasi, serta memiliki kepentingan yang sama dalam suatu topik atau isu. Dalam masyarakat, baik massa maupun publik dapat membawa dampak positif maupun negatif, tergantung pada cara mereka melakukan aksi atau memberikan dukungan terhadap suatu isu atau gerakan sosial.