Perbedaan Ladang dan Sawah

Posted on

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki banyak jenis pertanian. Dalam pertanian, ada beberapa jenis lahan yang digunakan untuk menanam tanaman seperti ladang dan sawah. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah perbedaan antara ladang dan sawah.

Pengertian Ladang

Ladang adalah tanah yang digunakan untuk menanam tanaman secara bergilir. Artinya, setelah satu jenis tanaman selesai dipanen, maka petani akan mengganti dengan jenis tanaman yang berbeda. Oleh karena itu, ladang juga dikenal sebagai sistem pertanian tanaman bergilir. Biasanya, petani membuka lahan baru untuk menanam tanaman. Ladang tidak membutuhkan banyak air dan sering kali ditanami dengan tanaman palawija seperti kacang-kacangan dan jagung.

Pengertian Sawah

Sawah adalah tanah yang digunakan untuk menanam padi. Tanah sawah membutuhkan air yang cukup untuk menanam padi. Sawah dibuat dengan cara menggali saluran air atau irigasi untuk mengairi tanaman padi. Sawah biasanya berada di dataran rendah dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Tanaman padi membutuhkan kelembapan yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Pos Terkait:  Aturan Guru Wilangan Jeung Guru Lagu

Perbedaan antara Ladang dan Sawah

Perbedaan antara ladang dan sawah cukup banyak, di antaranya:

1. Sistem Pertanian

Ladang ditanam dengan sistem pertanian tanaman bergilir, sedangkan sawah ditanam secara terus-menerus dengan satu jenis tanaman, yaitu padi.

2. Kebutuhan Air

Ladang tidak membutuhkan banyak air, sedangkan sawah membutuhkan air yang cukup banyak.

3. Jenis Tanaman

Ladang ditanami dengan tanaman palawija seperti kacang-kacangan dan jagung, sedangkan sawah ditanami dengan padi.

4. Curah Hujan

Sawah biasanya berada di daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi, sedangkan ladang tidak terlalu memperdulikan curah hujan karena tanaman yang ditanam tidak membutuhkan kelembapan yang cukup banyak.

5. Pekerjaan Lapangan

Pekerjaan di ladang lebih ringan karena tidak membutuhkan pengairan yang rumit, sedangkan pekerjaan di sawah membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak untuk mengatur pengairan.

6. Hasil Panen

Hasil panen di ladang biasanya lebih bervariasi karena ditanam dengan sistem bergilir, sedangkan hasil panen di sawah hanya satu jenis tanaman, yaitu padi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ladang dan sawah memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Ladang ditanam dengan sistem pertanian tanaman bergilir, sedangkan sawah ditanam secara terus-menerus dengan satu jenis tanaman, yaitu padi. Ladang tidak membutuhkan banyak air dan ditanami dengan tanaman palawija seperti kacang-kacangan dan jagung, sedangkan sawah membutuhkan air yang cukup banyak dan ditanami dengan padi. Pekerjaan di ladang lebih ringan karena tidak membutuhkan pengairan yang rumit, sedangkan pekerjaan di sawah membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak untuk mengatur pengairan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *