Anda mungkin sering mendengar tentang koloid dan suspensi, tetapi apakah Anda tahu perbedaannya? Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara koloid dan suspensi secara lengkap.
Apa itu Koloid?
Koloid adalah campuran homogen yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang tersebar di dalam medium. Partikel-partikel tersebut terdiri dari molekul-molekul yang terdisperse secara merata dalam medium, sehingga mereka tidak dapat dilihat secara langsung. Partikel-partikel dalam koloid memiliki ukuran antara 1 hingga 1000 nanometer.
Koloid memiliki sifat optik yang khas, yang biasa disebut efek Tyndall. Efek Tyndall terjadi ketika partikel-partikel dalam koloid menyebar cahaya secara tidak merata, sehingga cahaya terlihat seperti disperse di dalam medium. Contoh dari koloid adalah gelatin, darah, dan susu.
Apa itu Suspensi?
Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel-partikel kasar yang tersebar di dalam medium. Partikel-partikel tersebut terdiri dari benda padat atau cair yang tidak terlarut dalam medium, sehingga mereka dapat dilihat secara langsung. Partikel-partikel dalam suspensi memiliki ukuran lebih besar dari 1000 nanometer.
Suspensi tidak memiliki efek Tyndall, karena partikel-partikelnya terlalu besar untuk menyebar cahaya. Sebagai gantinya, suspensi memiliki sifat sedimentasi, yang terjadi ketika partikel-partikel berat dalam campuran turun ke bagian bawah wadah karena gravitasi. Contoh dari suspensi adalah pasir dalam air, dan tepung dalam air.
Perbedaan antara Koloid dan Suspensi
Sekarang, mari kita lihat perbedaan antara koloid dan suspensi:
1. Ukuran Partikel
Partikel dalam koloid memiliki ukuran yang lebih kecil dari partikel dalam suspensi. Partikel dalam koloid berkisar antara 1 hingga 1000 nanometer, sedangkan partikel dalam suspensi memiliki ukuran lebih besar dari 1000 nanometer.
2. Kehomogenan
Koloid adalah campuran homogen, sedangkan suspensi adalah campuran heterogen. Partikel dalam koloid terdisperse secara merata dalam medium, sehingga campuran terlihat homogen. Sedangkan partikel dalam suspensi tersebar secara tidak merata dalam medium, sehingga campuran terlihat heterogen.
3. Sifat Optik
Koloid memiliki efek Tyndall, yang terjadi ketika partikel-partikel dalam koloid menyebar cahaya secara tidak merata, sehingga cahaya terlihat seperti disperse di dalam medium. Sedangkan suspensi tidak memiliki efek Tyndall.
4. Sedimentasi
Suspensi memiliki sifat sedimentasi, yang terjadi ketika partikel-partikel berat dalam campuran turun ke bagian bawah wadah karena gravitasi. Sedangkan koloid tidak memiliki sifat sedimentasi yang signifikan, karena partikel-partikel dalam koloid terlalu kecil untuk terpengaruh oleh gravitasi.
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara koloid dan suspensi. Koloid adalah campuran homogen yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang tersebar di dalam medium, sedangkan suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel-partikel kasar yang tersebar di dalam medium. Perbedaan lainnya adalah ukuran partikel, kehomogenan, sifat optik, dan sedimentasi. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami perbedaan antara koloid dan suspensi dengan lebih baik.