Perbedaan Kekebalan Aktif dan Pasif

Posted on

Pengertian Kekebalan Aktif dan Pasif

Kekebalan adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Ada dua jenis kekebalan yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Kekebalan aktif adalah kekebalan yang diperoleh dari produksi antibodi oleh tubuh sendiri setelah terpapar penyakit atau vaksin. Sedangkan kekebalan pasif adalah kekebalan yang diperoleh dari seseorang atau hewan lain yang telah memproduksi antibodi, dan antibodi tersebut diberikan kepada orang yang belum memiliki kekebalan.

Asal Usul Kekebalan Aktif dan Pasif

Kekebalan aktif dan pasif memiliki asal usul yang berbeda. Kekebalan aktif berasal dari dalam tubuh, sedangkan kekebalan pasif berasal dari luar tubuh.

Kekebalan aktif terjadi saat tubuh terpapar dengan patogen (virus, bakteri, atau jamur) yang menyebabkan penyakit. Tubuh kemudian memproduksi antibodi untuk melawan patogen tersebut. Setelah sembuh, antibodi tersebut tetap ada dalam tubuh dan dapat memberikan perlindungan jika tubuh kembali terpapar dengan patogen yang sama.

Pos Terkait:  Berapa Harga HP Infinix Terbaru April? Simak

Sedangkan kekebalan pasif diperoleh dari luar tubuh, yaitu dari pemberian antibodi yang telah diproduksi oleh orang lain atau hewan yang telah sembuh dari penyakit yang sama. Contoh pemberian kekebalan pasif adalah pemberian serum anti-venom pada orang yang digigit oleh ular berbisa.

Proses Terjadinya Kekebalan Aktif dan Pasif

Proses terjadinya kekebalan aktif dan pasif juga berbeda. Kekebalan aktif terjadi saat tubuh memproduksi antibodi sendiri setelah terpapar patogen. Proses ini memerlukan waktu, dan tubuh mungkin memerlukan beberapa hari atau minggu untuk memproduksi antibodi yang cukup untuk melawan patogen.

Sedangkan kekebalan pasif terjadi saat antibodi yang telah diproduksi oleh orang lain atau hewan diberikan kepada orang yang belum memiliki kekebalan. Proses ini tidak memerlukan waktu untuk memproduksi antibodi, sehingga perlindungan dapat diberikan dengan segera.

Lama Perlindungan Kekebalan Aktif dan Pasif

Lama perlindungan kekebalan aktif dan pasif juga berbeda. Kekebalan aktif dapat bertahan selama beberapa tahun atau bahkan seumur hidup, tergantung pada jenis penyakit dan vaksin yang diberikan.

Sedangkan kekebalan pasif hanya bertahan selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada jumlah antibodi yang diberikan dan keaktifan antibodi tersebut.

Contoh Pemberian Kekebalan Aktif dan Pasif

Contoh pemberian kekebalan aktif adalah vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang mengandung patogen yang dimodifikasi atau dilemahkan sehingga tidak menyebabkan penyakit, tetapi dapat merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh. Setelah vaksinasi, tubuh akan memiliki kekebalan aktif terhadap patogen tersebut.

Pos Terkait:  Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Kebudayaan Nasional

Contoh pemberian kekebalan pasif adalah pemberian immunoglobulin (IG) pada orang yang belum memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu. IG adalah antibodi yang telah diproduksi oleh orang lain atau hewan dan diberikan kepada orang yang belum memiliki kekebalan. Contoh pemberian IG adalah pada orang yang terpapar virus hepatitis A.

Keuntungan dan Kerugian Kekebalan Aktif dan Pasif

Kekebalan aktif memiliki keuntungan karena tubuh dapat memproduksi antibodi sendiri dan kekebalan yang dihasilkan dapat bertahan lama. Namun, kekebalan aktif memerlukan waktu untuk memproduksi antibodi, sehingga perlindungan tidak dapat diberikan dengan segera.

Kekebalan pasif memiliki keuntungan karena perlindungan dapat diberikan dengan segera setelah pemberian antibodi. Namun, kekebalan pasif hanya bertahan sementara dan tidak memberikan perlindungan jangka panjang.

Kesimpulan

Kekebalan aktif dan pasif memiliki perbedaan dalam asal usul, proses terjadinya, lama perlindungan, serta keuntungan dan kerugian. Kekebalan aktif diperoleh dari produksi antibodi oleh tubuh sendiri setelah terpapar patogen, sedangkan kekebalan pasif diperoleh dari pemberian antibodi yang telah diproduksi oleh orang lain atau hewan. Kekebalan aktif memerlukan waktu untuk memproduksi antibodi, sedangkan kekebalan pasif memberikan perlindungan dengan segera. Kekebalan aktif dapat bertahan lama, sedangkan kekebalan pasif hanya bertahan sementara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *