Di dalam dunia kecantikan, kapster dan hair stylist sering kali dianggap sebagai profesi yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi tugas, kualifikasi, dan tingkat keahlian yang dibutuhkan.
Tugas Kapster
Kapster, atau yang sering disebut dengan tukang potong rambut, memiliki tugas utama untuk memotong rambut. Namun, tugas ini tidak hanya sebatas memotong rambut secara acak. Kapster harus memiliki keahlian dalam memotong rambut sesuai dengan bentuk wajah dan gaya rambut yang diinginkan oleh pelanggan.
Selain memotong rambut, kapster juga dapat melakukan perawatan rambut seperti mencuci, mengeringkan, dan mewarnai rambut. Namun, tugas ini lebih sering dilakukan oleh hair stylist.
Tugas Hair Stylist
Hair stylist memiliki tugas yang lebih kompleks dibandingkan dengan kapster. Selain memotong rambut, hair stylist juga harus mampu merancang dan menciptakan gaya rambut yang sesuai dengan kepribadian dan karakteristik pelanggan.
Selain itu, hair stylist juga harus memiliki keahlian dalam melakukan perawatan rambut seperti perawatan kecantikan, perawatan kulit kepala, dan mewarnai rambut. Hair stylist juga harus mampu menentukan produk perawatan rambut yang tepat untuk setiap pelanggan.
Kualifikasi Kapster
Untuk menjadi kapster, seseorang tidak memerlukan kualifikasi yang tinggi. Biasanya, kapster hanya perlu menyelesaikan kursus potong rambut selama beberapa bulan. Namun, untuk menjadi kapster yang handal, seseorang harus memiliki pengalaman yang cukup dan terus berlatih memotong rambut.
Kualifikasi Hair Stylist
Untuk menjadi hair stylist, seseorang harus memiliki kualifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kapster. Hair stylist harus menyelesaikan pendidikan formal di bidang kecantikan atau memperoleh sertifikasi dari badan yang berwenang.
Selain itu, hair stylist juga harus memiliki pengalaman yang cukup dan terus mengikuti perkembangan tren gaya rambut terbaru.
Tingkat Keahlian Kapster
Kapster memiliki tingkat keahlian yang lebih rendah dibandingkan dengan hair stylist. Kapster hanya perlu memiliki keahlian dalam memotong rambut dan melakukan perawatan dasar rambut.
Tingkat Keahlian Hair Stylist
Hair stylist memiliki tingkat keahlian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kapster. Hair stylist harus memiliki keahlian dalam merancang dan menciptakan gaya rambut yang sesuai dengan kepribadian dan karakteristik pelanggan.
Selain itu, hair stylist juga harus memiliki keahlian dalam melakukan perawatan rambut dan memilih produk perawatan rambut yang tepat untuk setiap pelanggan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kapster dan hair stylist memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kapster memiliki tugas utama untuk memotong rambut, sedangkan hair stylist memiliki tugas yang lebih kompleks seperti merancang dan menciptakan gaya rambut yang sesuai dengan kepribadian pelanggan.
Untuk menjadi kapster, seseorang tidak memerlukan kualifikasi yang tinggi, sedangkan untuk menjadi hair stylist, seseorang harus memiliki kualifikasi yang lebih tinggi. Tingkat keahlian hair stylist juga lebih tinggi dibandingkan dengan kapster.
Jadi, jika Anda ingin memotong rambut dengan gaya yang sederhana, Anda dapat pergi ke kapster. Namun, jika Anda ingin menciptakan gaya rambut yang unik dan sesuai dengan kepribadian Anda, Anda dapat mencari hair stylist yang berpengalaman dan handal.