Di dunia bisnis, ada dua istilah yang sering kali digunakan yaitu intrapreneur dan entrepreneur. Kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail perbedaan antara intrapreneur dan entrepreneur.
Definisi Intrapreneur dan Entrepreneur
Sebelum membahas perbedaan antara keduanya, mari kita terlebih dahulu memahami definisi dari kedua istilah tersebut.
Entrepreneur adalah orang yang memiliki ide bisnis dan mengambil risiko dalam memulai dan mengembangkan bisnis tersebut. Mereka berusaha untuk menciptakan bisnis yang sukses dan menghasilkan keuntungan.
Sementara itu, intrapreneur adalah individu yang bekerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan dan memiliki inisiatif untuk menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan bisnis di dalam perusahaan tersebut.
Tujuan
Salah satu perbedaan utama antara intrapreneur dan entrepreneur adalah tujuan yang ingin dicapai. Entrepreneur memiliki tujuan untuk menciptakan bisnis yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Sementara itu, intrapreneur memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis di dalam perusahaan yang sudah ada. Mereka ingin menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan membantu perusahaan untuk berkembang lebih baik.
Risiko
Entrepreneur mengambil risiko yang besar dalam memulai bisnis mereka. Mereka harus siap untuk menghadapi kegagalan dan mengambil tanggung jawab penuh atas bisnis mereka.
Sementara itu, intrapreneur memiliki risiko yang lebih rendah karena mereka bekerja di dalam perusahaan yang sudah ada. Namun demikian, mereka tetap harus memiliki inisiatif dan kreativitas untuk menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan bisnis di dalam perusahaan tersebut.
Kontrol
Entrepreneur memiliki kontrol penuh atas bisnis mereka. Mereka dapat membuat keputusan sendiri tanpa harus mempertimbangkan opini dari pihak lain.
Sementara itu, intrapreneur harus bekerja dalam kerangka yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Mereka harus mempertimbangkan opini dan kebijakan dari manajemen perusahaan dalam mengembangkan bisnis di dalam perusahaan tersebut.
Pembiayaan
Entrepreneur harus mencari pembiayaan sendiri untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Mereka harus mencari investor atau meminjam uang dari bank untuk mendapatkan modal yang diperlukan.
Sementara itu, intrapreneur biasanya mendapatkan dukungan dari perusahaan dalam mengembangkan bisnis di dalam perusahaan tersebut. Mereka tidak perlu mencari pembiayaan sendiri karena perusahaan sudah menyediakan modal yang diperlukan.
Penghargaan
Entrepreneur akan mendapatkan penghargaan secara langsung dari keberhasilan bisnis yang mereka ciptakan. Mereka dapat merasakan kepuasan karena berhasil menciptakan bisnis yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Sementara itu, intrapreneur akan mendapatkan penghargaan secara tidak langsung dari keberhasilan bisnis di dalam perusahaan tersebut. Mereka dapat merasa bangga karena berhasil menciptakan ide-ide baru yang membantu perusahaan untuk berkembang lebih baik.
Kesimpulan
Dalam memulai bisnis, baik menjadi entrepreneur maupun intrapreneur memiliki keuntungan dan tantangan masing-masing. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya agar dapat memilih jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Entrepreneur memiliki tujuan untuk menciptakan bisnis yang sukses dan menghasilkan keuntungan yang besar dengan mengambil risiko yang besar. Sementara itu, intrapreneur memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis di dalam perusahaan yang sudah ada dengan risiko yang lebih rendah.
Keduanya memiliki tujuan yang berbeda namun sama-sama penting untuk kemajuan dunia bisnis. Dengan memahami perbedaan antara intrapreneur dan entrepreneur, kita dapat memilih jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis.
