Perbedaan Finite dan Non Finite

Posted on

Menurut bahasa Inggris, ada dua jenis verb, yaitu finite dan non finite. Kedua jenis verb ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam penggunaannya.

Finite Verb

Finite verb adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek dalam waktu tertentu. Finite verb selalu ada dalam setiap kalimat yang memiliki subjek dan predikat.

Contoh penggunaan finite verb:

– Saya makan nasi.

– Dia berjalan ke toko.

– Kami menonton film di bioskop.

Dalam contoh-contoh di atas, kata kerja “makan”, “berjalan”, dan “menonton” adalah jenis finite verb. Kata kerja ini menunjukkan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek dalam waktu tertentu.

Non Finite Verb

Sementara itu, non finite verb adalah jenis kata kerja yang tidak memiliki waktu atau aspek tertentu. Non finite verb digunakan untuk menggambarkan suatu aksi atau kegiatan tanpa memperhatikan kapan atau seberapa lama kegiatan tersebut dilakukan.

Contoh penggunaan non finite verb:

– Saya suka makan ayam goreng.

– Dia ingin bermain sepak bola.

Pos Terkait:  Cara Whatsapp Centang Satu Tapi Online Tanpa Aplikasi

– Kami senang menonton konser musik.

Dalam contoh-contoh di atas, kata kerja “makan”, “bermain”, dan “menonton” adalah jenis non finite verb. Kata kerja ini tidak menunjukkan waktu atau aspek tertentu, melainkan hanya menggambarkan suatu aksi atau kegiatan secara umum.

Perbedaan Finite dan Non Finite Verb

Perbedaan antara finite dan non finite verb terletak pada penggunaannya dalam kalimat. Finite verb selalu diikuti oleh subjek dan memiliki waktu atau aspek tertentu, sedangkan non finite verb tidak memiliki subjek dan tidak memiliki waktu atau aspek tertentu.

Berikut adalah contoh perbedaan penggunaan finite dan non finite verb dalam kalimat:

– Saya suka makan ayam goreng. (finite verb)

– Suka makan ayam goreng. (non finite verb)

Pada kalimat pertama, kata kerja “suka” diikuti oleh subjek “saya” dan kata kerja “makan” memiliki waktu atau aspek tertentu. Pada kalimat kedua, kata kerja “suka” tidak diikuti oleh subjek dan kata kerja “makan” tidak memiliki waktu atau aspek tertentu.

– Dia ingin bermain sepak bola. (finite verb)

– Ingin bermain sepak bola. (non finite verb)

Pada kalimat pertama, kata kerja “ingin” diikuti oleh subjek “dia” dan kata kerja “bermain” memiliki waktu atau aspek tertentu. Pada kalimat kedua, kata kerja “ingin” tidak diikuti oleh subjek dan kata kerja “bermain” tidak memiliki waktu atau aspek tertentu.

Pos Terkait:  Jelaskan Manfaat Informasi Akuntansi

– Kami senang menonton konser musik. (finite verb)

– Senang menonton konser musik. (non finite verb)

Pada kalimat pertama, kata kerja “senang” diikuti oleh subjek “kami” dan kata kerja “menonton” memiliki waktu atau aspek tertentu. Pada kalimat kedua, kata kerja “senang” tidak diikuti oleh subjek dan kata kerja “menonton” tidak memiliki waktu atau aspek tertentu.

Kesimpulan

Finite verb dan non finite verb adalah dua jenis kata kerja dalam bahasa Inggris yang memiliki perbedaan dalam penggunaannya dalam kalimat. Finite verb selalu diikuti oleh subjek dan memiliki waktu atau aspek tertentu, sedangkan non finite verb tidak memiliki subjek dan tidak memiliki waktu atau aspek tertentu.

Dalam penggunaan sehari-hari, kita sering menggunakan kedua jenis kata kerja ini secara tidak sadar. Dengan memahami perbedaan antara finite dan non finite verb, kita dapat lebih memahami cara penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris yang benar dan efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *