Saat membaca sebuah karya sastra, ada banyak sekali jenis genre yang dapat ditemukan. Dua di antaranya adalah cerpen dan dongeng. Meskipun keduanya termasuk dalam kategori fiksi, namun ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya. Pada artikel ini, akan dibahas perbedaan cerpen dan dongeng.
Cerpen
Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Seperti namanya, cerpen merupakan karya sastra yang memiliki panjang yang lebih pendek dari novel. Cerpen biasanya memiliki fokus cerita yang lebih spesifik. Cerpen juga memiliki struktur cerita yang jelas dengan plot, karakter, serta konflik yang terbatas.
Cerpen juga biasanya memiliki tema yang lebih dewasa dan kompleks. Karakter dalam cerpen seringkali memiliki kepribadian yang lebih kompleks dibandingkan dengan karakter dalam dongeng. Cerpen juga seringkali mengandung pesan moral yang ditujukan kepada pembaca.
Dongeng
Sedangkan dongeng adalah cerita rakyat yang disampaikan dari generasi ke generasi. Dongeng biasanya memiliki tokoh-tokoh fiksi seperti peri, raja, putri, dan lain-lain. Dongeng juga biasanya diiringi dengan unsur magis atau fantasi.
Dongeng biasanya memiliki pesan moral yang ditujukan untuk anak-anak. Dongeng juga memiliki struktur cerita yang sederhana dengan fokus pada petualangan tokoh utama. Cerita dalam dongeng biasanya juga memiliki akhir yang bahagia dan menyenangkan.
Perbedaan Antara Cerpen dan Dongeng
Secara umum, perbedaan antara cerpen dan dongeng dapat dilihat dari segi struktur cerita, karakter, tema, dan pesan moral. Cerpen memiliki struktur cerita yang lebih kompleks dengan karakter yang lebih kompleks juga. Cerpen juga seringkali memiliki tema yang lebih dewasa serta pesan moral yang ditujukan untuk pembaca dewasa.
Sedangkan dongeng memiliki struktur cerita yang sederhana dengan karakter yang lebih stereotipikal. Dongeng juga biasanya memiliki tema yang sederhana serta pesan moral yang ditujukan untuk anak-anak.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara cerpen dan dongeng terletak pada struktur cerita, karakter, tema, dan pesan moral. Cerpen memiliki struktur cerita yang lebih kompleks dengan karakter yang lebih kompleks juga. Sedangkan dongeng memiliki struktur cerita yang sederhana dengan karakter yang lebih stereotipikal. Kedua jenis karya sastra tersebut memiliki keunikan dan keindahan masing-masing.