Sejarah peradaban manusia selalu menarik untuk dipelajari. Salah satu peradaban yang menarik untuk dipelajari adalah peradaban Islam yang pernah memerintah dunia selama beberapa ratus tahun. Dalam peradaban Islam, terdapat dua dinasti yang cukup terkenal, yaitu Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Meskipun keduanya merupakan dinasti Islam, namun terdapat beberapa perbedaan antara Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah.
Pendiri
Bani Umayyah didirikan oleh Umayyah bin Abdu Shams sedangkan Bani Abbasiyah didirikan oleh Abu Al-Abbas As-Saffah. Umayyah bin Abdu Shams adalah sepupu dari Nabi Muhammad SAW sedangkan Abu Al-Abbas As-Saffah adalah keturunan dari pamannya, yaitu Abbas bin Abdul Muththalib.
Wilayah Kekuasaan
Bani Umayyah memerintah di wilayah yang sangat luas, hampir meliputi seluruh wilayah Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol, dan sebagian wilayah Asia Tengah. Sedangkan Bani Abbasiyah memerintah di wilayah yang lebih kecil daripada Bani Umayyah, yaitu di sebagian besar wilayah Timur Tengah dan sebagian wilayah Asia Tengah.
Bahasa Resmi
Bani Umayyah menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, sedangkan Bani Abbasiyah menggunakan bahasa Arab dan Persia sebagai bahasa resmi. Hal ini terjadi karena Bani Abbasiyah banyak dipengaruhi oleh budaya Persia.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan
Bani Umayyah lebih fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di bidang arsitektur dan sastra. Mereka membangun banyak bangunan megah seperti Masjidil Haram, Masjidil Nabawi, dan Istana Alhambra di Spanyol. Selain itu, mereka juga menghasilkan banyak karya sastra seperti Syair Baiduri, Kitab Al-Aghani, dan Kitab Al-Mu’jam. Sedangkan Bani Abbasiyah lebih fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan di bidang matematika, astronomi, dan kedokteran. Mereka menghasilkan banyak karya ilmiah seperti Aljabar, Astronomi, dan Kedokteran.
Agama
Bani Umayyah memegang teguh ajaran Sunni, sementara Bani Abbasiyah lebih cenderung memegang ajaran Syiah.
Pemerintahan
Sistem pemerintahan Bani Umayyah bersifat absolut, di mana kekuasaan berada di tangan khalifah dan keluarga Umayyah. Sedangkan sistem pemerintahan Bani Abbasiyah bersifat lebih moderat, di mana kekuasaan berada di tangan khalifah dan para menterinya.
Akhir Pemerintahan
Bani Umayyah berakhir dengan kematian Khalifah Marwan II pada tahun 750 Masehi. Sedangkan Bani Abbasiyah berakhir dengan runtuhnya Baghdad pada tahun 1258 Masehi oleh pasukan Mongol.
Kesimpulan
Secara umum, terdapat beberapa perbedaan antara Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah, seperti pendiri, wilayah kekuasaan, bahasa resmi, perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, agama, sistem pemerintahan, serta akhir pemerintahan. Namun, keduanya sama-sama merupakan dinasti Islam yang berperan penting dalam sejarah peradaban manusia.