Masyarakat adalah sebuah kelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu. Kelompok ini memiliki berbagai macam karakteristik yang membedakan satu sama lain. Salah satu karakteristik yang paling umum adalah jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat tersebut.
Di seluruh dunia, ada dua jenis masyarakat utama yang berbeda dalam jenis makanan yang mereka konsumsi – Masyarakat Food Producing dan Food Gathering. Ada banyak perbedaan antara kedua jenis masyarakat ini, termasuk dalam cara hidup, organisasi sosial, dan kebiasaan makan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara kedua jenis masyarakat ini.
1. Cara Hidup
Perbedaan utama antara Masyarakat Food Producing dan Food Gathering adalah cara hidup mereka. Masyarakat Food Gathering hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Mereka mengandalkan sumber daya alam seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan hewan liar untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Sedangkan, Masyarakat Food Producing hidup sebagai petani dan peternak. Mereka menanam berbagai macam tanaman dan hewan untuk diproduksi sebagai makanan. Mereka mengandalkan lahan pertanian, air, dan sumber daya lain yang tersedia untuk memproduksi makanan.
2. Organisasi Sosial
Organisasi sosial juga merupakan perbedaan utama antara kedua jenis masyarakat ini. Masyarakat Food Gathering cenderung hidup dalam kelompok yang lebih kecil dan lebih mobile. Mereka biasanya bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari sumber makanan.
Sedangkan, Masyarakat Food Producing hidup dalam kelompok yang lebih besar dan lebih tetap. Mereka biasanya memiliki pemimpin dan organisasi sosial yang lebih kompleks. Mereka juga memiliki sistem pertanian dan peternakan yang lebih terorganisir.
3. Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan juga berbeda antara kedua jenis masyarakat ini. Masyarakat Food Gathering cenderung makan makanan mentah dan segar. Mereka juga sering berbagi makanan dengan anggota kelompok mereka.
Sedangkan, Masyarakat Food Producing cenderung memasak makanan mereka sebelum dikonsumsi. Mereka juga cenderung memiliki makanan yang lebih variatif dan lebih teratur dalam jadwal makan mereka.
4. Perubahan Lingkungan
Perbedaan terakhir antara kedua jenis masyarakat ini adalah dampak mereka pada lingkungan. Masyarakat Food Gathering cenderung memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah karena mereka mengandalkan sumber daya alam yang tersedia secara alami.
Sedangkan, Masyarakat Food Producing cenderung memiliki dampak lingkungan yang lebih besar karena mereka perlu menggunakan lahan pertanian, air, dan sumber daya lain untuk memproduksi makanan mereka. Namun, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan teknologi dan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan mereka.
Kesimpulan
Perbedaan antara Masyarakat Food Producing dan Food Gathering mencakup banyak aspek kehidupan, seperti cara hidup, organisasi sosial, kebiasaan makan, dan dampak lingkungan. Meskipun ada perbedaan antara kedua jenis masyarakat ini, keduanya memiliki keunikan dan kontribusi yang berbeda pada dunia kita.