Australia adalah benua yang terletak di belahan selatan dunia. Ukurannya mencapai 7,6 juta kilometer persegi, menjadikannya sebagai benua terkecil di dunia. Namun, Australia juga memiliki julukan yang unik yaitu “benua datar”. Apa yang membuat Australia disebut sebagai benua datar? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Ketinggian Rata-rata
Ketika kita membayangkan sebuah benua, pasti yang terlintas di benak kita adalah daratan yang terdiri dari gunung-gunung tinggi. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Australia. Ketinggian rata-rata daratan di benua ini hanya sekitar 330 meter di atas permukaan laut. Jadi, bisa dikatakan bahwa Australia memang benar-benar datar.
2. Kekeringan
Selain ketinggian yang rendah, Australia juga dikenal sebagai benua yang sangat kering. Sebagian besar wilayahnya adalah gurun, dan hanya sedikit daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini membuat tanah di Australia menjadi sangat kering dan keras seperti batu, sehingga sulit untuk dibentuk menjadi pegunungan atau bukit-bukit tinggi.
3. Tektonik Lempeng
Salah satu faktor lain yang membuat Australia datar adalah karena letaknya yang berada di tengah-tengah lempeng tektonik. Kebanyakan benua berada di atas lempeng tektonik yang aktif, yang bisa menyebabkan pergerakan dan pembentukan gunung-gunung. Namun, karena Australia berada di tengah-tengah lempeng tektonik yang stabil, maka daratan di sana tidak mengalami pergerakan yang signifikan.
4. Proses Erosi
Meskipun demikian, bukan berarti Australia tidak memiliki gunung sama sekali. Benua ini sebenarnya memiliki beberapa pegunungan, seperti Pegunungan Alpen Australia dan Pegunungan Flinders. Namun, gunung-gunung tersebut terbentuk melalui proses erosif yang sangat lama, bukan karena aktivitas tektonik.
5. Faktor Geologi
Terakhir, faktor geologi juga memainkan peran penting dalam menjadikan Australia sebagai benua datar. Sebagian besar tanah di Australia terbentuk dari endapan sedimen yang berasal dari laut purba. Endapan tersebut terkumpul selama jutaan tahun, dan akhirnya membentuk dataran yang sangat luas dan datar.
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Australia disebut sebagai benua datar karena beberapa faktor, seperti ketinggian rata-rata yang rendah, kekeringan yang melanda sebagian besar wilayahnya, letaknya yang berada di tengah-tengah lempeng tektonik yang stabil, proses erosif yang lama dalam pembentukan gunung, dan faktor geologi yang membentuk dataran yang sangat luas dan datar. Meskipun demikian, ini tidak menjadikan Australia sebagai benua yang kurang menarik. Benua ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang patut untuk dijelajahi.
