Jelaskan Perbedaan Satuan Baku dan Tidak Baku

Posted on

Satuan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pengukuran. Dalam ilmu fisika, satuan digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, waktu, dan banyak lagi. Namun, ada dua jenis satuan yang dapat digunakan, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Pada artikel ini, akan dijelaskan perbedaan antara keduanya.

Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui secara internasional dan digunakan secara luas oleh seluruh dunia. Satuan baku juga disebut sebagai sistem satuan internasional atau SI. Sistem ini memiliki tujuh satuan dasar, yaitu meter untuk panjang, kilogram untuk massa, detik untuk waktu, ampere untuk arus listrik, kelvin untuk suhu, mole untuk jumlah zat, dan candela untuk intensitas cahaya.

Satuan baku digunakan untuk memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan di seluruh dunia dapat dipahami dan diakui secara universal. Oleh karena itu, satuan baku sangat penting dalam kegiatan ilmiah dan teknologi.

Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan dalam suatu wilayah atau negara tertentu. Satuan tidak baku sering kali berasal dari satuan yang telah ada sebelumnya, namun telah diubah atau dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Pos Terkait:  Spesifikasi Redmi Note 12 Turbo: Usung RAM 16 GB dan Kamera 108 MP

Contoh dari satuan tidak baku adalah pound untuk massa di Amerika Serikat dan pied untuk panjang di Prancis. Meskipun satuan tidak baku dapat berguna dalam konteks lokal, penggunaannya dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman ketika berinteraksi dengan orang dari negara atau wilayah yang berbeda.

Perbedaan Antara Satuan Baku dan Tidak Baku

Perbedaan utama antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku diakui secara internasional dan digunakan di seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku hanya digunakan di wilayah atau negara tertentu.

Satuan baku juga memiliki keuntungan dalam konsistensi dan kemudahan penggunaan. Karena satuan baku telah diakui secara internasional, penggunaan satuan baku memudahkan komunikasi dan kerja sama di antara ilmuwan, teknisi, dan insinyur di seluruh dunia. Satuan baku juga memiliki konversi yang mudah, karena semua satuan baku dapat dikonversi menjadi satuan yang lebih besar atau lebih kecil dengan faktor 10.

Satuan tidak baku, di sisi lain, dapat menyebabkan kesulitan dalam komunikasi dan koordinasi di antara pengguna satuan yang berbeda. Satuan tidak baku juga dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran dan perhitungan, karena ada kemungkinan salah dalam konversi ke satuan yang berbeda atau dalam penggunaan rumus yang berbeda.

Pos Terkait:  Mengapa Unsur-Unsur dalam Sejarah Saling Berkesinambungan?

Kesimpulan

Dalam pengukuran, satuan baku dan tidak baku memiliki perbedaan yang signifikan. Satuan baku diakui secara internasional dan digunakan di seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku hanya digunakan di wilayah atau negara tertentu. Satuan baku memiliki keuntungan dalam konsistensi dan kemudahan penggunaan, sedangkan satuan tidak baku dapat menyebabkan kesulitan dalam komunikasi dan koordinasi di antara pengguna satuan yang berbeda.

Oleh karena itu, dalam kegiatan ilmiah dan teknologi, penggunaan satuan baku sangat dianjurkan untuk memastikan konsistensi dan akurasi pengukuran di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *