Sebelum membahas perbedaan antara larutan koloid dan suspensi, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu larutan koloid dan suspensi. Larutan koloid dan suspensi adalah dua jenis campuran yang terdiri dari dua atau lebih jenis zat yang berbeda. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal sifat dan karakteristiknya. Mari kita bahas perbedaan antara keduanya dalam artikel ini.
Larutan Koloid
Larutan koloid adalah campuran homogen yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdispersi dalam medium cair. Partikel-partikel kecil ini terdiri dari molekul-molekul, atom-atom, atau ion-ion yang terdispersi dalam medium cair. Partikel-partikel ini terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, namun masih terlihat dengan mikroskop. Larutan koloid umumnya tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
Salah satu contoh larutan koloid adalah susu. Susu terdiri dari partikel-partikel kecil seperti protein, lemak, dan karbohidrat yang terdispersi dalam medium cair, yaitu air. Selain itu, cat dan tinta juga merupakan contoh dari larutan koloid. Cat terdiri dari partikel-partikel pigmen yang terdispersi dalam medium cair, sedangkan tinta terdiri dari partikel-partikel pigmen dan zat-zat lainnya yang terdispersi dalam medium cair.
Partikel-partikel dalam larutan koloid tidak akan mengendap bila dibiarkan selama beberapa waktu. Ini disebabkan oleh adanya gaya tahanan yang dihasilkan oleh medium cair yang menghalangi partikel untuk mengendap. Gaya tahanan ini disebut gaya Brownian.
Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel-partikel besar yang terdispersi dalam medium cair. Partikel-partikel dalam suspensi lebih besar dari partikel-partikel dalam larutan koloid, sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Suspensi umumnya dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
Contoh suspensi adalah pasir yang terdispersi dalam air. Ketika pasir dicampur dengan air dan dibiarkan selama beberapa waktu, pasir akan mengendap di dasar wadah karena beratnya. Selain itu, lumpur juga merupakan contoh dari suspensi. Lumpur terdiri dari partikel-partikel tanah yang terdispersi dalam air.
Partikel-partikel dalam suspensi cenderung untuk mengendap bila dibiarkan selama beberapa waktu karena beratnya. Partikel-partikel ini tidak terhalang oleh medium cair dan tidak ada gaya tahanan yang menghalangi partikel untuk mengendap.
Perbedaan Antara Larutan Koloid dan Suspensi
1. Ukuran Partikel
Perbedaan pertama antara larutan koloid dan suspensi adalah ukuran partikel. Partikel dalam larutan koloid lebih kecil dari partikel dalam suspensi. Partikel dalam larutan koloid terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, sedangkan partikel dalam suspensi dapat dilihat dengan mata telanjang.
2. Homogen atau Heterogen
Larutan koloid adalah campuran homogen, yang berarti partikel-partikelnya terdispersi secara merata dalam medium cair. Sedangkan suspensi adalah campuran heterogen, yang berarti partikel-partikelnya tidak terdispersi secara merata dalam medium cair.
3. Penyaringan
Larutan koloid umumnya tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa, sedangkan suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
4. Mengendap
Partikel-partikel dalam suspensi cenderung untuk mengendap bila dibiarkan selama beberapa waktu karena beratnya. Sedangkan partikel-partikel dalam larutan koloid tidak akan mengendap karena adanya gaya tahanan yang dihasilkan oleh medium cair yang menghalangi partikel untuk mengendap.
5. Transparansi
Larutan koloid umumnya transparan atau keruh, sedangkan suspensi umumnya keruh.
Kesimpulan
Secara umum, perbedaan antara larutan koloid dan suspensi adalah ukuran partikel, homogen atau heterogen, penyaringan, mengendap, dan transparansi. Selain itu, larutan koloid dan suspensi juga memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda-beda. Namun, keduanya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita.
