Perilaku keagamaan NU atau Nahdlatul Ulama merupakan perilaku yang sangat terkait dengan ajaran Islam yang dianut oleh kelompok ini. NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan anggota. Oleh karena itu, perilaku keagamaan NU sangat dipengaruhi oleh ajaran Islam yang menjadi dasar organisasi ini.
Ciri-Ciri Perilaku Keagamaan NU
Dalam perilaku keagamaan NU terdapat beberapa ciri yang dapat dikenali. Berikut adalah beberapa ciri perilaku keagamaan NU:
1. Toleransi dan keberagaman
NU dikenal sebagai organisasi Islam yang sangat toleran terhadap perbedaan agama dan keyakinan. Hal ini terlihat dari sikap NU yang selalu membuka diri untuk berdialog dengan agama dan keyakinan lain serta menghormati perbedaan tersebut.
2. Keadilan sosial
Ciri lain dari perilaku keagamaan NU adalah keadilan sosial. NU selalu menekankan pentingnya keadilan sosial dan menentang segala bentuk diskriminasi dan ketidakadilan sosial.
3. Keterlibatan dalam kegiatan sosial
NU juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, dan lain sebagainya.
4. Keterlibatan dalam politik
NU juga terlibat dalam politik dan memiliki partai politik yaitu PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Namun, NU selalu menekankan pentingnya menjaga netralitas dalam politik dan tidak terlibat dalam politik yang bersifat radikal atau ekstremis.
5. Keberpihakan pada masyarakat menengah ke bawah
NU selalu berpihak pada masyarakat menengah ke bawah dan selalu berusaha membantu masyarakat tersebut dalam berbagai hal seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lain sebagainya.
6. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu fokus utama NU. NU selalu mendorong anggotanya untuk mendapatkan pendidikan dan aktif dalam kegiatan pendidikan seperti membuka madrasah dan pesantren.
7. Kebersamaan dan persaudaraan
NU juga dikenal sebagai organisasi yang sangat menjunjung tinggi kebersamaan dan persaudaraan. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan NU yang melibatkan banyak orang dan selalu menekankan pentingnya saling tolong menolong dan gotong royong.
Keunikan Perilaku Keagamaan NU
Perilaku keagamaan NU memiliki keunikan yang berbeda dengan perilaku keagamaan kelompok Islam lainnya. Berikut adalah beberapa keunikan perilaku keagamaan NU:
1. Penggunaan bahasa Jawa
NU sering menggunakan bahasa Jawa dalam kegiatan keagamaan seperti khutbah Jumat dan pengajian. Hal ini menjadi ciri khas dari NU yang tidak ditemukan di kelompok Islam lainnya.
2. Penggunaan sarung
NU juga dikenal sebagai kelompok Islam yang sering menggunakan sarung dalam kegiatan keagamaan. Hal ini menjadi ciri khas dari NU yang membuatnya berbeda dengan kelompok Islam lainnya.
3. Keberpihakan pada tradisi lokal
NU selalu berpihak pada tradisi lokal dan selalu berusaha mempertahankan nilai-nilai positif dari tradisi tersebut. Hal ini membuat NU menjadi kelompok Islam yang sangat menghargai budaya lokal.
4. Penggunaan simbol-simbol Islam yang moderat
NU cenderung menggunakan simbol-simbol Islam yang moderat seperti lambang bintang bulan dan warna hijau. Hal ini menunjukkan sikap moderat dan toleran dari NU dalam menjalankan kegiatan keagamaannya.
Kesimpulan
Perilaku keagamaan NU memiliki ciri-ciri yang khas dan unik. NU dikenal sebagai kelompok Islam yang toleran, menghargai keberagaman, berpihak pada keadilan sosial, terlibat dalam kegiatan sosial dan politik, berfokus pada pendidikan, menjunjung tinggi kebersamaan dan persaudaraan, serta menggunakan bahasa Jawa dan sarung dalam kegiatan keagamaan. NU juga selalu berpihak pada tradisi lokal dan menggunakan simbol-simbol Islam yang moderat. Semua ciri-ciri ini menjadikan NU sebagai organisasi Islam yang sangat berbeda dengan kelompok Islam lainnya.