Sebelum membahas perbedaan antara larutan sejati dan sistem koloid, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keduanya. Larutan sejati adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat yang memiliki ukuran partikel yang sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Contoh dari larutan sejati adalah campuran air dan gula.
Sedangkan sistem koloid adalah campuran heterogen antara dua atau lebih zat yang memiliki ukuran partikel yang lebih besar dari larutan sejati, namun masih sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Contoh dari sistem koloid adalah campuran air dan susu.
Perbedaan Ukuran Partikel
Perbedaan pertama antara larutan sejati dan sistem koloid adalah ukuran partikelnya. Larutan sejati memiliki partikel yang sangat kecil, sedangkan sistem koloid memiliki partikel yang lebih besar.
Ukuran partikel larutan sejati biasanya kurang dari 1 nanometer, sedangkan ukuran partikel sistem koloid berkisar antara 1 nanometer hingga 1000 nanometer. Oleh karena itu, larutan sejati dapat melewati filter yang sangat halus, sedangkan sistem koloid tidak dapat melepaskan partikelnya melalui filter yang halus.
Perbedaan Kejernihan
Perbedaan kedua antara larutan sejati dan sistem koloid adalah kejernihannya. Larutan sejati cenderung lebih jernih daripada sistem koloid.
Karena partikel dalam larutan sejati sangat kecil, maka cahaya dapat melewati campuran tersebut tanpa terhalang. Sedangkan pada sistem koloid, partikel-partikel yang lebih besar dapat menyebabkan cahaya tersebar, sehingga membuat sistem koloid terlihat keruh.
Perbedaan Scatter Light
Perbedaan ketiga antara larutan sejati dan sistem koloid adalah kemampuan untuk menyebarkan cahaya. Larutan sejati tidak dapat menyebar cahaya, sedangkan sistem koloid dapat menyebar cahaya.
Ini disebabkan oleh ukuran partikel yang lebih besar pada sistem koloid. Partikel-partikel tersebut dapat menyebarkan cahaya, sehingga sistem koloid dapat terlihat seperti memiliki efek kilau.
Perbedaan Viskositas
Perbedaan keempat antara larutan sejati dan sistem koloid adalah viskositasnya. Viskositas adalah kemampuan sebuah zat untuk mengalir. Larutan sejati memiliki viskositas yang lebih rendah daripada sistem koloid.
Hal ini disebabkan oleh ukuran partikel yang lebih kecil pada larutan sejati. Partikel-partikel tersebut tidak menghambat aliran zat, sehingga larutan sejati dapat mengalir dengan lebih mudah.
Perbedaan Stabilitas
Perbedaan kelima antara larutan sejati dan sistem koloid adalah stabilitasnya. Larutan sejati cenderung lebih stabil daripada sistem koloid.
Karena partikel-partikel dalam larutan sejati sangat kecil, maka campuran tersebut lebih stabil dan tidak mudah terpisah. Sedangkan pada sistem koloid, partikel-partikel yang lebih besar dapat saling menempel dan membuat campuran menjadi tidak stabil.
Perbedaan Kehilangan Cairan
Perbedaan keenam antara larutan sejati dan sistem koloid adalah kemampuan untuk kehilangan cairan. Larutan sejati cenderung tidak dapat kehilangan cairan, sedangkan sistem koloid dapat kehilangan cairan.
Hal ini disebabkan oleh kestabilan partikel-partikel dalam larutan sejati. Partikel-partikel tersebut tidak mudah terpisah dari campuran, sehingga tidak ada cairan yang hilang. Sedangkan pada sistem koloid, partikel-partikel yang lebih besar dapat terpisah dari campuran dan membuat cairan hilang.
Perbedaan Sifat Optik
Perbedaan ketujuh antara larutan sejati dan sistem koloid adalah sifat optiknya. Larutan sejati cenderung tidak memiliki sifat optik, sedangkan sistem koloid dapat memiliki sifat optik.
Ini disebabkan oleh partikel-partikel yang lebih besar pada sistem koloid. Partikel-partikel tersebut dapat memantulkan cahaya, sehingga sistem koloid dapat memiliki sifat optik seperti efek kilau atau warna.
Perbedaan Sifat Elektrokimia
Perbedaan kedelapan antara larutan sejati dan sistem koloid adalah sifat elektrokimianya. Larutan sejati cenderung tidak memiliki sifat elektrokimia, sedangkan sistem koloid dapat memiliki sifat elektrokimia.
Ini disebabkan oleh partikel-partikel yang lebih besar pada sistem koloid. Partikel-partikel tersebut dapat membentuk muatan listrik, sehingga sistem koloid dapat memiliki sifat elektrokimia seperti konduktivitas listrik atau efek elektroforesis.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara larutan sejati dan sistem koloid, seperti ukuran partikel, kejernihan, scatter light, viskositas, stabilitas, kehilangan cairan, sifat optik, dan sifat elektrokimia.
Pemahaman tentang perbedaan ini penting untuk membedakan antara larutan sejati dan sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari, serta dalam aplikasi teknis seperti dalam industri kimiawi atau farmasi.