Penjualan secara kredit adalah sebuah kebijakan yang sering diterapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Dalam kebijakan penjualan secara kredit, perusahaan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membayar barang atau jasa yang dibeli dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, pelanggan tidak perlu membayar penuh pada saat pembelian.
Alasan Perusahaan Mengambil Kebijakan Penjualan Secara Kredit
Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk mengambil kebijakan penjualan secara kredit:
1. Meningkatkan Penjualan
Dengan memberikan kemudahan pembayaran secara kredit, perusahaan dapat meningkatkan penjualan. Pelanggan yang tidak memiliki cukup uang tunai untuk membayar secara penuh dapat memilih untuk membeli barang atau jasa dengan cara pembayaran kredit. Dengan demikian, perusahaan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omset penjualan.
2. Bersaing dengan Perusahaan Lain
Perusahaan yang tidak memberikan kemudahan pembayaran secara kredit dapat kehilangan pelanggan karena pelanggan lebih memilih perusahaan yang memberikan kemudahan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa bersaing dengan perusahaan lain dengan mengambil kebijakan penjualan secara kredit.
3. Meningkatkan Cash Flow
Dengan kebijakan penjualan secara kredit, perusahaan masih bisa mendapatkan uang meskipun tidak secara penuh pada saat penjualan. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengatur cash flow dan memastikan bahwa perusahaan memiliki uang yang cukup untuk kebutuhan operasionalnya.
Keuntungan dan Kerugian Kebijakan Penjualan Secara Kredit
Keuntungan dan kerugian kebijakan penjualan secara kredit harus dipertimbangkan sebelum perusahaan mengambil kebijakan ini. Berikut adalah keuntungan dan kerugian kebijakan penjualan secara kredit:
Keuntungan Kebijakan Penjualan Secara Kredit
– Meningkatkan penjualan
– Meningkatkan cash flow
– Memperluas pasar
Kerugian Kebijakan Penjualan Secara Kredit
– Risiko tidak dibayarnya hutang oleh pelanggan
– Membutuhkan biaya tambahan untuk mengelola kredit, seperti biaya administrasi dan bunga
– Memerlukan waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan dan menagih hutang
Strategi Mengelola Kebijakan Penjualan Secara Kredit
Agar kebijakan penjualan secara kredit dapat berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki strategi untuk mengelola kredit. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan:
1. Menentukan Syarat dan Ketentuan yang Jelas
Perusahaan harus menentukan syarat dan ketentuan yang jelas terkait pembayaran kredit. Syarat dan ketentuan ini harus disampaikan kepada pelanggan sejak awal agar pelanggan tidak merasa kecewa atau merasa tertipu. Syarat dan ketentuan yang jelas juga dapat membantu perusahaan dalam menagih hutang jika terjadi masalah pembayaran.
2. Memiliki Sistem Pengelolaan Kredit yang Baik
Perusahaan harus memiliki sistem pengelolaan kredit yang baik untuk memastikan bahwa pelanggan membayar hutangnya tepat waktu. Sistem ini dapat mencakup pemeriksaan kredit pelanggan sebelum memberikan kredit, penagihan hutang yang efektif, dan pelaporan kredit yang akurat.
3. Menentukan Kebijakan Pembayaran yang Tepat
Perusahaan harus menentukan kebijakan pembayaran yang tepat untuk menghindari risiko tidak dibayarnya hutang oleh pelanggan. Kebijakan pembayaran ini dapat mencakup tanggal jatuh tempo pembayaran, bunga atau denda keterlambatan pembayaran, dan metode pembayaran yang diterima.
Kesimpulan
Kebijakan penjualan secara kredit adalah sebuah kebijakan yang dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian kebijakan ini sebelum mengambil keputusan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengelola kredit dengan baik dan memastikan pembayaran hutang pelanggan tepat waktu.