Pengenalan
Bunga bugenvil adalah salah satu jenis bunga yang sering ditemukan di Indonesia. Bunga yang indah dengan berbagai warna ini sering digunakan sebagai dekorasi atau hiasan di rumah maupun di taman. Namun, tahukah Anda bahwa bunga bugenvil juga bisa dijadikan bahan untuk membuat cat warna merah? Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat cat warna merah dari bunga bugenvil.
Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai membuat cat warna merah dari bunga bugenvil, ada beberapa bahan yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu, yaitu:- Bunga bugenvil segar- Air- Garam- Alum (tawas)- Blender- Panci- Kain atau kasa- Pewarna makanan merah
Langkah-Langkah
Setelah semua bahan tersedia, berikut adalah langkah-langkah untuk membuat cat warna merah dari bunga bugenvil:1. Pertama, ambil beberapa bunga bugenvil segar dan bersihkan dengan air bersih.2. Kemudian, blender bunga bugenvil dengan sedikit air hingga halus.3. Setelah itu, saring campuran bunga bugenvil dengan menggunakan kain atau kasa untuk memisahkan air dan ampas.4. Masukkan air bunga bugenvil ke dalam panci dan tambahkan garam dan alum (tawas) secukupnya. Garam dan alum (tawas) berfungsi untuk menjaga agar cat tidak mudah pudar atau luntur.5. Rebus campuran tersebut di atas api kecil selama sekitar 30 menit hingga mengental dan berubah warna menjadi merah.6. Setelah itu, matikan api dan biarkan campuran tersebut dingin.7. Setelah campuran dingin, tambahkan pewarna makanan merah secukupnya hingga mendapatkan warna yang diinginkan.8. Aduk campuran tersebut hingga merata.
Penggunaan
Cat warna merah dari bunga bugenvil siap digunakan setelah dipastikan sudah benar-benar dingin. Cat ini bisa digunakan untuk mengecat berbagai benda seperti kayu, kertas, atau kain. Namun, perlu diingat bahwa cat ini mungkin tidak sekuat cat sintetis dan mudah pudar atau luntur jika terkena air.
Kesimpulan
Membuat cat warna merah dari bunga bugenvil ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain mudah, membuat cat dari bunga bugenvil juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan. Namun, perlu diingat bahwa cat ini mungkin tidak sekuat cat sintetis dan mudah pudar atau luntur jika terkena air. Oleh karena itu, gunakanlah cat ini dengan bijak.
