Jika Anda sering membaca berita ekonomi, maka pasti sering mendengar istilah GNP dan GDP. Kedua istilah ini merujuk pada ukuran perekonomian suatu negara. Namun, apakah perbedaan antara GNP dan GDP? Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya.
Pengertian GNP
GNP adalah singkatan dari Gross National Product, yaitu nilai total produk dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri. GNP juga mencakup keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari investasi di luar negeri.
Contoh, jika seorang warga negara Amerika Serikat memiliki bisnis di Indonesia, maka keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut akan dihitung sebagai bagian dari GNP Amerika Serikat.
Pengertian GDP
GDP adalah singkatan dari Gross Domestic Product, yaitu nilai total produk dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri suatu negara. GDP tidak mencakup keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari investasi di luar negeri.
Contoh, jika seorang warga negara Indonesia memiliki bisnis di Amerika Serikat, maka keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut tidak akan dihitung sebagai bagian dari GDP Indonesia.
Perbedaan Utama Antara GNP dan GDP
Perbedaan utama antara GNP dan GDP adalah bahwa GNP mencakup keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari investasi di luar negeri, sedangkan GDP hanya mencakup nilai total produk dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri.
Hal ini dapat menyebabkan perbedaan antara GNP dan GDP pada negara yang memiliki banyak warga negara yang melakukan investasi di luar negeri. Sebagai contoh, Amerika Serikat memiliki banyak warga negara yang memiliki bisnis di luar negeri, sehingga GNP Amerika Serikat lebih tinggi dari GDP Amerika Serikat.
Keuntungan dan Kekurangan GNP
Salah satu keuntungan GNP adalah bahwa ia memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kesehatan ekonomi suatu negara. Dengan mencakup keuntungan yang diperoleh dari investasi di luar negeri, GNP dapat memberikan gambaran tentang seberapa banyak warga negara yang sukses di luar negeri.
Namun, kelemahan GNP adalah bahwa ia tidak memberikan gambaran tentang seberapa banyak keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari bisnis di dalam negeri. Sebagai contoh, jika suatu negara memiliki banyak perusahaan asing yang beroperasi di dalam negeri, maka keuntungan yang diperoleh dari perusahaan tersebut tidak akan dihitung sebagai bagian dari GNP.
Keuntungan dan Kekurangan GDP
Salah satu keuntungan GDP adalah bahwa ia memberikan gambaran tentang seberapa besar produksi di dalam negeri suatu negara. Dengan hanya mencakup produk dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri, GDP dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar sektor ekonomi dalam negeri.
Namun, kelemahan GDP adalah bahwa ia tidak memberikan gambaran tentang seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari investasi di luar negeri. Sebagai contoh, jika suatu negara memiliki banyak warga negara yang memiliki bisnis di luar negeri, maka keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut tidak akan dihitung sebagai bagian dari GDP.
Kesimpulan
Jadi, perbedaan antara GNP dan GDP adalah bahwa GNP mencakup keuntungan yang diperoleh oleh warga negara dari investasi di luar negeri, sedangkan GDP hanya mencakup nilai total produk dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Kedua ukuran ini memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing, dan keduanya dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi suatu negara.