Sujud adalah salah satu rukun dalam sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, dua tangan, dua lutut, dan ujung kaki di atas permukaan yang bersih dan suci. Sujud ada beberapa jenis, diantaranya sujud syukur dan sujud tilawah. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sujud syukur dan sujud tilawah.
Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat atau karunia-Nya. Biasanya, sujud syukur dilakukan ketika seseorang mendapat kabar baik atau keluar dari suatu kesulitan. Contohnya, ketika seseorang dinyatakan lulus ujian, diangkat menjadi karyawan tetap, atau sembuh dari suatu penyakit.
Sujud syukur juga dilakukan ketika seseorang merasakan nikmat dari Allah SWT yang tidak diharapkan sebelumnya. Contohnya, ketika seseorang terhindar dari kecelakaan atau bencana alam, atau mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka.
Sujud syukur dilakukan sebanyak satu kali dalam sholat. Setelah melakukan sujud biasa, seseorang membaca doa sujud syukur dan kemudian melakukan satu kali sujud lagi. Setelah itu, seseorang kembali ke posisi duduk dan melanjutkan sholat seperti biasa.
Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika seseorang membaca atau mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran yang mengandung ayat sujud. Ayat sujud terdapat di beberapa surah dalam Al-Quran, diantaranya surah Al-A’raf, Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, dan Al-Hajj.
Setelah membaca ayat sujud, seseorang langsung melakukan sujud tilawah dengan membaca doa sujud tilawah. Sujud tilawah dilakukan sebanyak satu kali dalam sholat dan harus dilakukan sesegera mungkin setelah membaca ayat sujud.
Sujud tilawah juga bisa dilakukan di luar sholat ketika seseorang membaca ayat sujud dalam Al-Quran. Dalam hal ini, seseorang melakukan sujud tilawah seperti biasa dengan membaca doa sujud tilawah setelah selesai membaca ayat sujud.
Perbedaan Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
Perbedaan utama antara sujud syukur dan sujud tilawah adalah tujuannya. Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat atau karunia-Nya. Sedangkan sujud tilawah dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada Allah SWT atas ayat-ayat suci yang dibaca atau didengarkan.
Selain itu, sujud syukur dilakukan setelah selesai melakukan sujud biasa dan dilakukan satu kali saja dalam sholat. Sedangkan sujud tilawah dilakukan setelah membaca ayat sujud dan harus dilakukan sesegera mungkin. Sujud tilawah juga dilakukan sebanyak satu kali dalam sholat.
Demikianlah perbedaan antara sujud syukur dan sujud tilawah. Meskipun berbeda tujuan, keduanya sama-sama penting untuk dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Sujud syukur dan sujud tilawah adalah dua jenis sujud yang dilakukan dalam sholat. Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat atau karunia-Nya, sedangkan sujud tilawah dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada Allah SWT atas ayat-ayat suci yang dibaca atau didengarkan.
Perbedaan utama antara sujud syukur dan sujud tilawah adalah tujuannya dan waktu pelaksanaannya. Namun, keduanya sama-sama penting untuk dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Allah SWT.