Pengertian Penerimaan Barang
Penerimaan barang adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengakui dan menerima barang yang telah di pesan dari pihak supplier. Proses penerimaan barang memiliki beberapa tahapan yang harus dijalankan dengan baik dan benar untuk menjaga kualitas dan keamanan barang yang akan digunakan oleh perusahaan.
Lima Proses Penerimaan Barang
Berikut ini adalah lima proses penerimaan barang yang harus dilakukan oleh perusahaan:
1. Verifikasi Dokumen
Proses pertama dalam penerimaan barang adalah verifikasi dokumen. Dokumen yang dimaksud adalah surat pesanan, faktur, dan dokumen pengiriman. Verifikasi dokumen dilakukan untuk memastikan bahwa dokumen yang diterima sesuai dengan pesanan yang telah dibuat.
Hal yang harus diperhatikan dalam verifikasi dokumen adalah nomor surat pesanan, jumlah barang, harga barang, dan tanggal pengiriman. Jika ada kesalahan dalam dokumen, segera hubungi pihak supplier untuk memperbaiki dokumen tersebut.
2. Pemeriksaan Fisik Barang
Setelah melakukan verifikasi dokumen, selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan fisik barang. Pemeriksaan fisik barang dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan yang telah dibuat.
Hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan fisik barang adalah kualitas barang, jumlah barang, dan kondisi kemasan. Jika terdapat barang yang rusak atau cacat, segera laporkan kepada pihak supplier untuk memperbaiki barang tersebut.
3. Penyimpanan Barang
Setelah melakukan pemeriksaan fisik barang, selanjutnya adalah penyimpanan barang. Penyimpanan barang dilakukan untuk menjaga kualitas dan keamanan barang yang akan digunakan oleh perusahaan.
Hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan barang adalah suhu ruangan, kelembaban ruangan, dan keamanan ruangan. Pastikan barang disimpan dalam ruangan yang bersih dan aman dari pencurian.
4. Penerimaan Barang
Setelah barang disimpan dengan baik, selanjutnya adalah melakukan penerimaan barang. Penerimaan barang dilakukan dengan membuat laporan penerimaan barang yang berisi informasi tentang jumlah barang yang diterima, kualitas barang, dan kondisi kemasan.
Hal yang harus diperhatikan dalam penerimaan barang adalah nomor surat pesanan, nomor faktur, jumlah barang, dan tanggal penerimaan barang. Laporan penerimaan barang harus disimpan dengan baik untuk memudahkan pencarian data di kemudian hari.
5. Pembayaran Barang
Setelah melakukan penerimaan barang, selanjutnya adalah melakukan pembayaran barang. Pembayaran barang dilakukan setelah perusahaan melakukan verifikasi dokumen, pemeriksaan fisik barang, penyimpanan barang, dan penerimaan barang.
Hal yang harus diperhatikan dalam pembayaran barang adalah jumlah barang, harga barang, dan tanggal pembayaran. Pastikan pembayaran barang dilakukan tepat waktu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak supplier.
Kesimpulan
Penerimaan barang adalah proses yang sangat penting dalam pengadaan barang oleh perusahaan. Lima proses penerimaan barang yang harus dilakukan dengan baik dan benar adalah verifikasi dokumen, pemeriksaan fisik barang, penyimpanan barang, penerimaan barang, dan pembayaran barang. Dengan melakukan kelima proses tersebut dengan baik dan benar, diharapkan perusahaan dapat mengakui dan menerima barang yang telah di pesan dari pihak supplier dengan baik dan benar.