Perbedaan PSak 45 dan ISak 35: Penting untuk Diketahui oleh Akuntan

Posted on

Jika Anda bekerja di bidang akuntansi, Anda pasti sudah familiar dengan standar akuntansi keuangan (SAK). Dalam SAK, terdapat beberapa standar pelaporan keuangan yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Dua di antaranya adalah PSak 45 dan ISak 35. Kedua standar ini memiliki perbedaan yang penting untuk diketahui oleh akuntan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

PSak 45: Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

PSak 45 adalah standar pelaporan keuangan yang digunakan untuk organisasi nirlaba atau non-profit. Standar ini mengatur tentang bagaimana organisasi nirlaba membuat laporan keuangan yang jelas dan transparan. PSak 45 mengharuskan organisasi nirlaba untuk membuat laporan keuangan yang mencakup laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan perubahan dana.

Pada PSak 45, terdapat beberapa perbedaan dengan standar pelaporan keuangan biasa, seperti tidak adanya laporan arus kas dan tidak adanya laporan laba rugi. Hal ini disebabkan karena organisasi nirlaba tidak memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Sebagai gantinya, mereka berfokus pada tujuan sosial atau kemanusiaan yang ingin dicapai.

Pos Terkait:  Cara Cheat FF Auto Headshot: Trik Jitu Menang Terus di Free Fire!

ISak 35: Kebijakan Akuntansi, Perkiraan, dan Kesalahan dalam Laporan Keuangan

ISak 35 adalah standar pelaporan keuangan yang mengatur tentang kebijakan akuntansi, perkiraan, dan kesalahan dalam laporan keuangan. Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan dapat dipercaya dan akurat.

ISak 35 mengharuskan perusahaan untuk membuat kebijakan akuntansi yang jelas dan transparan. Kebijakan ini harus mencakup metode pengukuran, pengakuan, dan pencatatan transaksi keuangan. Selain itu, ISak 35 juga mengatur tentang cara perusahaan melakukan perkiraan dan bagaimana mengatasi kesalahan dalam laporan keuangan.

Perbedaan Utama PSak 45 dan ISak 35

Perbedaan utama antara PSak 45 dan ISak 35 terletak pada jenis perusahaan yang diatur oleh standar tersebut. PSak 45 digunakan untuk organisasi nirlaba atau non-profit, sedangkan ISak 35 digunakan untuk perusahaan biasa atau yang memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Selain itu, PSak 45 tidak mencakup laporan arus kas dan laporan laba rugi, sedangkan ISak 35 mencakup kedua laporan tersebut. Hal ini disebabkan karena organisasi nirlaba tidak memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Perbedaan lainnya terletak pada fokus dari masing-masing standar. PSak 45 berfokus pada tujuan sosial atau kemanusiaan yang ingin dicapai oleh organisasi nirlaba, sedangkan ISak 35 berfokus pada keakuratan dan kepercayaan laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan.

Pos Terkait:  Cara Melihat Komentar di YouTube

Kesimpulan

Dalam dunia akuntansi, PSak 45 dan ISak 35 adalah dua standar pelaporan keuangan yang penting untuk diketahui. PSak 45 digunakan untuk organisasi nirlaba atau non-profit, sedangkan ISak 35 digunakan untuk perusahaan biasa atau yang memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Kedua standar ini memiliki perbedaan utama dalam jenis perusahaan yang diatur, laporan keuangan yang disajikan, dan fokus dari masing-masing standar. Sebagai seorang akuntan, penting untuk memahami perbedaan antara PSak 45 dan ISak 35 agar dapat membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *