Perbedaan Penelitian Dasar dan Terapan

Posted on

Penelitian adalah kegiatan sistematis yang dilakukan untuk memperoleh informasi baru atau memperbaharui informasi yang sudah ada. Dalam dunia penelitian, terdapat dua jenis penelitian, yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan.

Pengertian Penelitian Dasar

Penelitian dasar merupakan jenis penelitian yang dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan teori atau konsep baru, memperkuat teori yang sudah ada, atau untuk menjelaskan fenomena yang belum diketahui sebelumnya.

Penelitian dasar biasanya dilakukan oleh para akademisi, mahasiswa, atau peneliti yang tertarik untuk mengembangkan suatu bidang ilmu pengetahuan. Tujuan utama dari penelitian dasar adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena alam atau sosial.

Pengertian Penelitian Terapan

Penelitian terapan merupakan jenis penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi praktis dari teori atau konsep yang sudah ada, atau untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi.

Penelitian terapan biasanya dilakukan oleh para peneliti di industri atau lembaga riset yang bekerja sama dengan perusahaan atau instansi pemerintah. Tujuan utama dari penelitian terapan adalah untuk menghasilkan produk atau teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat atau industri.

Pos Terkait:  Jelaskan Dua Pola Sosialisasi Menurut Getrude Jaeger

Perbedaan Penelitian Dasar dan Terapan

Perbedaan utama antara penelitian dasar dan terapan terletak pada tujuan dan cara pelaksanaannya. Penelitian dasar dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan, sedangkan penelitian terapan dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau industri.

Penelitian dasar biasanya dilakukan secara teoritis, dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengembangkan teori atau konsep baru. Sedangkan penelitian terapan dilakukan secara praktis, dengan menggunakan metode ilmiah untuk menghasilkan produk atau teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat atau industri.

Penelitian dasar biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang signifikan, sedangkan penelitian terapan biasanya lebih cepat dalam menghasilkan produk atau teknologi yang dapat digunakan.

Penelitian dasar juga lebih fleksibel dalam pemilihan topik penelitian, sedangkan penelitian terapan lebih terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau industri.

Contoh Penelitian Dasar dan Terapan

Contoh penelitian dasar adalah penelitian tentang struktur DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dasar-dasar ilmu genetika.

Contoh penelitian terapan adalah penelitian tentang pengembangan vaksin COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah pandemi COVID-19 yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia.

Pos Terkait:  Sebutkan Tri Bakti PMR

Kesimpulan

Penelitian dasar dan penelitian terapan merupakan dua jenis penelitian yang memiliki tujuan dan cara pelaksanaan yang berbeda. Penelitian dasar dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan, sedangkan penelitian terapan dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau industri.

Semua jenis penelitian memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan melakukan penelitian yang baik, kita dapat memperoleh informasi baru dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *