Kedaulatan merupakan hak untuk mengambil keputusan secara bebas tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Kedaulatan yang dimiliki oleh suatu negara dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar. Kedua jenis kedaulatan ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaannya. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai perbedaan kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar.
Kedaulatan Kedalam
Kedaulatan kedalam adalah hak suatu negara untuk mengambil keputusan secara bebas dalam wilayahnya sendiri tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Dalam menjalankan kedaulatan kedalam, negara dapat mengatur dan mengelola sumber daya alam, keuangan, dan sumber daya manusia secara mandiri tanpa adanya intervensi dari pihak luar. Hal ini berarti bahwa negara memiliki hak untuk menentukan kebijakan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya tanpa campur tangan dari negara lain.
Contoh penerapan kedaulatan kedalam adalah dalam pembuatan undang-undang, pengaturan kebijakan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Negara memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan yang dianggap paling baik untuk rakyatnya sendiri tanpa adanya campur tangan dari negara lain.
Kedaulatan Keluar
Kedaulatan keluar adalah hak suatu negara untuk mengambil keputusan dalam hubungannya dengan negara lain. Dalam menjalankan kedaulatan keluar, negara memiliki kekuasaan untuk menentukan hubungan internasional, melakukan perjanjian dengan negara lain, dan mengambil tindakan dalam menghadapi ancaman dari negara lain.
Contoh penerapan kedaulatan keluar adalah dalam hubungan diplomatik, kerjasama ekonomi, dan pertahanan. Sebagai contoh, negara memiliki hak untuk menolak permintaan bantuan militer dari negara lain jika hal tersebut dianggap tidak sesuai dengan kepentingan nasional.
Perbedaan Kedaulatan Kedalam dan Keluar
Perbedaan utama antara kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar adalah pada pelaksanaannya. Kedaulatan kedalam lebih fokus pada kebebasan negara untuk mengambil keputusan secara mandiri dalam wilayahnya sendiri tanpa adanya campur tangan dari negara lain. Sementara itu, kedaulatan keluar lebih fokus pada kekuasaan negara untuk menentukan hubungan internasional dan mengambil keputusan dalam menghadapi ancaman dari negara lain.
Selain itu, kedaulatan kedalam lebih terkait dengan pengaturan kebijakan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya di dalam negeri. Sedangkan kedaulatan keluar lebih terkait dengan hubungan internasional, pertahanan, dan keamanan negara.
Kesimpulan
Dalam menjalankan kedaulatan, negara memiliki hak untuk mengambil keputusan secara mandiri tanpa adanya campur tangan dari negara lain. Kedaulatan yang dimiliki oleh suatu negara dapat dibagi menjadi kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar. Perbedaan utama antara kedua jenis kedaulatan ini terletak pada pelaksanaannya. Kedaulatan kedalam lebih fokus pada kebebasan negara untuk mengambil keputusan dalam wilayahnya sendiri, sedangkan kedaulatan keluar lebih fokus pada kekuasaan negara dalam menentukan hubungan internasional dan mengambil keputusan dalam menghadapi ancaman dari negara lain.
