Perbedaan Etika Deskriptif dan Normatif

Etika adalah sebuah cabang ilmu yang membahas mengenai moralitas dan nilai-nilai yang berhubungan dengan tindakan manusia. Dalam etika terdapat dua jenis pendekatan, yaitu etika deskriptif dan etika normatif. Meskipun keduanya berhubungan dengan etika, namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya.

Etika Deskriptif

Etika deskriptif adalah pendekatan dalam etika yang lebih menggambarkan tentang apa yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini hanya menjelaskan tentang apa yang terjadi, tanpa memberikan penilaian apapun terhadap tindakan tersebut.

Sebagai contoh, etika deskriptif hanya menjelaskan bahwa banyak orang mengambil uang orang lain secara tidak sah. Namun, tidak memberikan penilaian apapun tentang tindakan tersebut, apakah itu benar atau salah.

Etika deskriptif cenderung lebih objektif dalam memberikan deskripsi tentang tindakan manusia. Tidak ada penilaian yang dibuat, sehingga pendekatan ini lebih cocok digunakan dalam penelitian atau pengamatan tentang perilaku manusia.

Etika Normatif

Sementara itu, etika normatif adalah pendekatan dalam etika yang lebih berfokus pada norma-norma moral yang harus diikuti oleh manusia. Pendekatan ini memberikan penilaian apakah sebuah tindakan itu benar atau salah berdasarkan norma yang ada.

Etika normatif seringkali menjadi dasar dalam pembuatan hukum atau aturan-aturan yang mengatur tindakan manusia. Sebagai contoh, larangan untuk melakukan kekerasan atau membunuh orang lain adalah sebuah norma yang harus diikuti oleh manusia.

Etika normatif cenderung lebih subjektif, karena penilaian yang dibuat berdasarkan norma yang telah disepakati. Namun, pendekatan ini memang diharapkan untuk memberikan panduan moral yang jelas bagi manusia dalam bertindak.

Perbedaan Antara Etika Deskriptif dan Normatif

Dari penjelasan di atas, sudah dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara etika deskriptif dan normatif. Beberapa perbedaan tersebut adalah:

1. Etika deskriptif hanya menjelaskan apa yang terjadi, sedangkan etika normatif memberikan penilaian apakah itu benar atau salah.
2. Etika deskriptif lebih objektif, sedangkan etika normatif lebih subjektif.
3. Etika deskriptif hanya menggambarkan tindakan manusia, sedangkan etika normatif memberikan panduan moral yang jelas bagi manusia dalam bertindak.
4. Etika deskriptif cocok digunakan dalam penelitian atau pengamatan tentang perilaku manusia, sedangkan etika normatif seringkali menjadi dasar dalam pembuatan hukum atau aturan-aturan yang mengatur tindakan manusia.

Kesimpulan

Etika adalah sebuah cabang ilmu yang membahas mengenai moralitas dan nilai-nilai yang berhubungan dengan tindakan manusia. Dalam etika terdapat dua jenis pendekatan, yaitu etika deskriptif dan etika normatif. Etika deskriptif hanya menjelaskan apa yang terjadi, sedangkan etika normatif memberikan penilaian apakah itu benar atau salah. Etika deskriptif lebih objektif, sedangkan etika normatif lebih subjektif. Etika deskriptif cocok digunakan dalam penelitian atau pengamatan tentang perilaku manusia, sedangkan etika normatif seringkali menjadi dasar dalam pembuatan hukum atau aturan-aturan yang mengatur tindakan manusia.