Community development dan community empowerment seringkali menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Kedua istilah ini memang terdengar mirip, namun sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang perbedaan community development dan community empowerment.
Community Development
Community development adalah suatu proses pembangunan yang dilakukan oleh pihak luar untuk memperbaiki kondisi di suatu komunitas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah tertentu. Proses ini melibatkan banyak pihak, seperti pemerintah, LSM, dan masyarakat setempat.
Pada umumnya, community development dilakukan dengan cara memberikan bantuan dana, infrastruktur, dan sumber daya lainnya kepada masyarakat setempat. Misalnya, pihak luar memberikan dana untuk membangun jalan, sekolah, atau puskesmas di suatu wilayah yang membutuhkan.
Proses community development tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sosial dan ekonomi. Tujuannya adalah agar masyarakat setempat dapat mandiri dan memperbaiki kondisi hidupnya secara berkelanjutan.
Community Empowerment
Sedangkan community empowerment adalah suatu proses pemberdayaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk memperbaiki kondisi di wilayah mereka sendiri. Tujuannya adalah agar masyarakat setempat dapat mandiri dan mengambil peran aktif dalam membangun komunitasnya.
Proses community empowerment dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat dalam mengambil keputusan dan merencanakan pembangunan di wilayah mereka. Mereka juga dilibatkan dalam implementasi dan pengawasan pembangunan tersebut.
Proses community empowerment juga melibatkan pembelajaran dan pengembangan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang tersedia. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat mandiri dan tidak bergantung pada bantuan dari pihak luar.
Perbedaan Community Development dan Community Empowerment
Perbedaan utama antara community development dan community empowerment adalah siapa yang memimpin proses pembangunan. Pada community development, proses pembangunan dipimpin oleh pihak luar, sedangkan pada community empowerment, proses pembangunan dipimpin oleh masyarakat setempat.
Selain itu, tujuan dari kedua proses tersebut juga berbeda. Community development bertujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat dengan memberikan bantuan dari luar, sedangkan community empowerment bertujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat dengan mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Proses community development juga cenderung bersifat top-down, artinya keputusan diambil dari pihak luar dan diterapkan pada masyarakat setempat. Sedangkan proses community empowerment bersifat bottom-up, artinya keputusan diambil dari masyarakat setempat dan dilaksanakan oleh mereka sendiri.
Manfaat Community Development dan Community Empowerment
Baik community development maupun community empowerment memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat dan wilayah setempat. Diantaranya adalah:
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
- Mendorong pemberdayaan masyarakat
- Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya
- Mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi
Kesimpulan
Dalam menjalankan proses pembangunan, baik community development maupun community empowerment memiliki peran yang penting. Namun, perbedaan antara keduanya cukup signifikan, terutama dalam hal siapa yang memimpin dan tujuan dari proses pembangunan tersebut. Oleh karena itu, pemilihan antara community development dan community empowerment harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.
