Abstract class dan interface merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman Java. Kedua konsep ini digunakan untuk mempermudah pembuatan program dan meningkatkan fleksibilitasnya. Namun, banyak programmer pemula yang masih bingung dengan perbedaan keduanya. Pada artikel ini, kami akan membahas perbedaan abstract class dan interface secara detail.
Abstract Class
Abstract class adalah sebuah class yang tidak dapat diinstansiasi atau dibuat menjadi sebuah objek. Abstract class biasanya digunakan untuk mengumpulkan beberapa method yang sama pada beberapa class yang berbeda. Method dalam abstract class dapat memiliki implementasi atau tidak memiliki implementasi. Jika sebuah method tidak memiliki implementasi, maka method tersebut harus dideklarasikan sebagai abstract method dan seluruh class turunan harus mengimplementasikan method tersebut.
Keuntungan menggunakan abstract class adalah kita dapat mengumpulkan method pada beberapa class yang berbeda menjadi satu class. Dengan demikian, kita dapat mengurangi duplikasi kode dan meningkatkan efisiensi pembuatan program. Selain itu, penggunaan abstract class juga memungkinkan kita untuk menggunakan polimorfisme.
Interface
Interface adalah sebuah kontrak antara class dan method. Interface hanya berisi deklarasi method dan konstanta. Semua method dalam interface harus dideklarasikan sebagai abstract method dan tidak dapat memiliki implementasi. Interface juga tidak dapat diinstansiasi atau dibuat menjadi sebuah objek.
Keuntungan menggunakan interface adalah kita dapat membuat beberapa class yang berbeda untuk mengimplementasikan method dalam interface tersebut. Dengan demikian, kita dapat memisahkan antara deklarasi method dan implementasinya. Selain itu, penggunaan interface juga memungkinkan kita untuk menggunakan polimorfisme.
Perbedaan Abstract Class dan Interface
1. Abstract class dapat memiliki method dengan implementasi atau tanpa implementasi, sedangkan interface hanya berisi deklarasi method tanpa implementasi.
2. Class turunan hanya dapat meng-extend satu abstract class, sedangkan class turunan dapat meng-implementasikan banyak interface.
3. Abstract class dapat memiliki variabel instance, sedangkan interface tidak dapat memiliki variabel instance.
4. Abstract class dapat memiliki constructor, sedangkan interface tidak dapat memiliki constructor.
5. Abstract class digunakan untuk mengumpulkan method pada beberapa class yang berbeda sedangkan interface digunakan sebagai kontrak antara class dan method.
Kesimpulan
Dalam bahasa pemrograman Java, abstract class dan interface merupakan dua konsep yang berbeda. Abstract class digunakan untuk mengumpulkan method pada beberapa class yang berbeda, sedangkan interface digunakan sebagai kontrak antara class dan method. Keduanya memiliki keuntungan masing-masing dalam mempermudah pembuatan program dan meningkatkan fleksibilitasnya. Sebagai programmer, kita harus memahami perbedaan keduanya agar bisa memilih yang tepat untuk digunakan dalam program yang kita buat.
