IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sistem pengolahan limbah yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat berbahaya dari air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Tahapan pengolahan air limbah terdiri dari tiga jenis, yaitu primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tertiary treatment dalam IPAL.
Apa itu Tertiary Treatment?
Tertiary treatment adalah tahapan pengolahan air limbah yang dilakukan setelah proses primary dan secondary treatment. Tahapan ini bertujuan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya yang masih tersisa di dalam air limbah setelah melalui proses secondary treatment. Zat-zat yang dihilangkan meliputi nutrisi seperti fosfor dan nitrogen, logam berat, dan bahan-bahan organik yang sulit diuraikan.
Metode Tertiary Treatment
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam tahapan tertiary treatment, yaitu:
- Filtrasi: Metode ini menggunakan filter untuk menyaring zat-zat berbahaya dari air limbah. Filter yang digunakan dapat berupa pasir, karbon aktif, atau campuran kedua bahan tersebut.
- Koagulasi dan flokulasi: Metode ini menggunakan bahan kimia untuk membantu menggumpalkan zat-zat berbahaya dalam air limbah. Setelah dihasilkan gumpalan-gumpalan tersebut, maka akan dipisahkan dari air limbah menggunakan proses sedimentasi atau filtrasi.
- Absorpsi: Metode ini menggunakan bahan kimia untuk menyerap zat-zat berbahaya dalam air limbah. Bahan kimia yang digunakan dapat berupa karbon aktif atau zeolit.
- Oksidasi: Metode ini menggunakan bahan kimia atau proses oksidasi dengan menggunakan sinar UV atau ozon untuk membunuh bakteri dan menghilangkan zat berbahaya dalam air limbah.
Manfaat Tertiary Treatment
Tertiary treatment memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Membantu menghilangkan zat-zat berbahaya dalam air limbah sehingga air yang dibuang ke lingkungan menjadi lebih aman bagi manusia dan lingkungan sekitar.
- Mencegah terjadinya polusi air yang dapat membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan di lingkungan.
- Menjaga kualitas air di lingkungan agar tetap baik dan tidak tercemar sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti pertanian dan perikanan.
Kesimpulan
Tertiary treatment merupakan tahapan penting dalam proses pengolahan air limbah. Dengan adanya tahapan ini, zat-zat berbahaya yang masih tersisa dalam air limbah setelah melalui proses primary dan secondary treatment dapat dihilangkan. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam tahapan tertiary treatment antara lain filtrasi, koagulasi dan flokulasi, absorpsi, dan oksidasi. Manfaat dari tertiary treatment adalah mencegah terjadinya polusi air yang dapat membahayakan lingkungan dan menjaga kualitas air agar tetap baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tahapan ini agar dapat menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.