Ornamentasi distorsi dan soft distorsi adalah dua teknik yang digunakan dalam desain grafis, khususnya dalam pengolahan foto atau gambar. Kedua teknik ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka memanipulasi gambar. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ornamentasi distorsi dan soft distorsi.
Apa itu Ornamentasi Distorsi?
Ornamentasi distorsi adalah teknik yang digunakan dalam desain grafis untuk membuat gambar terlihat lebih menarik. Teknik ini melibatkan manipulasi gambar dengan cara yang mengubah bentuk atau tampilan aslinya. Ornamentasi distorsi sering digunakan untuk membuat gambar lebih ekspresif atau dramatis.
Contoh dari ornamentasi distorsi adalah efek yang diberikan pada gambar untuk membuatnya terlihat seperti terdistorsi atau melengkung. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menambahkan efek cahaya dan bayangan pada gambar. Ornamentasi distorsi sering digunakan dalam desain poster atau iklan untuk menarik perhatian orang.
Apa itu Soft Distorsi?
Soft distorsi adalah teknik yang digunakan dalam desain grafis untuk memberikan efek yang lebih halus pada gambar. Teknik ini melibatkan manipulasi gambar dengan cara yang lebih lembut dan tidak terlalu dramatis. Soft distorsi sering digunakan untuk memberikan efek yang lebih alami pada gambar.
Contoh dari soft distorsi adalah penyesuaian warna dan saturasi pada gambar. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menambahkan efek blur pada gambar untuk menciptakan tampilan yang lebih halus dan lembut. Soft distorsi sering digunakan dalam desain web atau desain grafis yang lebih halus dan minimalis.
Perbedaan Antar Ornamentasi Distorsi dan Soft Distorsi
Sekarang kita telah mengidentifikasi apa itu ornamentasi distorsi dan soft distorsi, mari kita bahas perbedaannya. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah cara mereka memanipulasi gambar. Ornamentasi distorsi melibatkan manipulasi gambar dengan cara yang lebih dramatis dan ekspresif, sedangkan soft distorsi melibatkan manipulasi gambar dengan cara yang lebih halus dan alami.
Perbedaan lainnya adalah jenis efek yang dapat dicapai dengan masing-masing teknik. Ornamentasi distorsi lebih cocok untuk menciptakan tampilan yang dramatis dan ekspresif, sedangkan soft distorsi lebih cocok untuk menciptakan tampilan yang lebih halus dan alami.
Perbedaan terakhir antara ornamentasi distorsi dan soft distorsi adalah situasi di mana teknik ini digunakan. Ornamentasi distorsi sering digunakan dalam desain grafis yang lebih dramatis dan ekspresif, sedangkan soft distorsi sering digunakan dalam desain grafis yang lebih halus dan minimalis.
Kesimpulan
Jadi, itulah perbedaan antara ornamentasi distorsi dan soft distorsi. Keduanya adalah teknik yang digunakan dalam desain grafis untuk membuat gambar terlihat lebih menarik. Namun, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka memanipulasi gambar dan jenis efek yang dapat dicapai. Dalam memilih teknik yang tepat, penting untuk mempertimbangkan situasi di mana teknik ini akan digunakan dan jenis tampilan yang ingin dicapai.