Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat populer di Indonesia. Selain lucu dan menggemaskan, kucing juga terkenal dengan keanggunannya. Namun, seperti halnya manusia, kucing juga bisa sakit. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh kucing adalah masuk angin. Namun, apakah kucing bisa masuk angin? Mari kita cari tahu lebih lanjut.
Apa Itu Masuk Angin?
Masuk angin merupakan kondisi ketika tubuh mengalami gangguan akibat perubahan cuaca atau faktor lainnya. Gejala yang sering dialami oleh manusia saat masuk angin antara lain demam, pilek, sakit kepala, dan badan terasa lelah. Namun, pada kucing, gejala masuk angin bisa berbeda-beda.
Gejala Masuk Angin pada Kucing
Gejala masuk angin pada kucing antara lain:
1. Bersin-bersin
Kucing yang mengalami masuk angin seringkali bersin-bersin. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh kucing sedang melemah.
2. Batuk
Kucing yang mengalami masuk angin juga bisa batuk-batuk. Batuk pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk masuk angin.
3. Demam
Kucing yang mengalami masuk angin juga bisa mengalami demam. Demam pada kucing bisa menyebabkan kucing menjadi lesu dan tidak aktif.
4. Muntah dan Diare
Kucing yang mengalami masuk angin juga bisa mengalami muntah dan diare. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan kucing yang terganggu akibat masuk angin.
Penyebab Masuk Angin pada Kucing
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin, antara lain:
1. Perubahan Suhu
Perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin. Misalnya, jika kucing terlalu lama berada di ruangan ber-AC lalu keluar ke suhu yang panas, bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin.
2. Makanan yang Tidak Sehat
Makanan yang tidak sehat bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin. Kucing yang terlalu banyak makan makanan kaleng atau makanan yang mengandung bahan pengawet bisa menyebabkan sistem pencernaannya terganggu.
3. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi virus atau bakteri bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin. Misalnya, virus flu bisa menyebabkan kucing mengalami pilek dan batuk.
Pencegahan Masuk Angin pada Kucing
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kucing mengalami masuk angin, antara lain:
1. Memberikan Makanan yang Sehat
Memberikan makanan yang sehat dan bergizi bisa membantu menjaga kesehatan kucing. Pilihlah makanan yang mengandung nutrisi yang cukup dan tidak mengandung bahan pengawet atau zat kimia berbahaya.
2. Menjaga Suhu Tubuh Kucing
Jaga suhu tubuh kucing agar tetap stabil. Jangan biarkan kucing terlalu lama berada di suhu yang sangat dingin atau sangat panas.
3. Memberikan Vaksinasi
Memberikan vaksinasi bisa membantu mencegah kucing terkena infeksi virus atau bakteri yang bisa menyebabkan masuk angin.
Perawatan Masuk Angin pada Kucing
Jika kucing Anda mengalami masuk angin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya, antara lain:
1. Memberikan Obat
Memberikan obat yang sesuai dengan resep dokter bisa membantu mengatasi gejala masuk angin pada kucing.
2. Menjaga Suhu Tubuh Kucing
Jaga suhu tubuh kucing agar tetap stabil dengan memberikan selimut atau tempat tidur yang nyaman.
3. Memberikan Makanan yang Mudah Dicerna
Memberikan makanan yang mudah dicerna bisa membantu mengurangi gejala muntah dan diare pada kucing.
Kesimpulan
Kucing bisa mengalami masuk angin. Gejala yang sering dialami oleh kucing saat mengalami masuk angin antara lain bersin-bersin, batuk, demam, muntah, dan diare. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing mengalami masuk angin antara lain perubahan suhu, makanan yang tidak sehat, dan infeksi virus atau bakteri. Untuk mencegah kucing mengalami masuk angin, kita bisa memberikan makanan yang sehat, menjaga suhu tubuh kucing, dan memberikan vaksinasi. Jika kucing Anda mengalami masuk angin, segera periksakan ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
