Perbedaan Will dan Be Going To

Posted on

Perbedaan Will dan Be Going To sangat penting untuk dipahami ketika kita belajar bahasa Inggris. Kedua kata kerja ini digunakan untuk menyatakan rencana atau kejadian di masa depan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dan harus digunakan dengan tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Will

Will digunakan untuk menyatakan kejadian di masa depan yang belum direncanakan sebelumnya. Contoh penggunaan will:

1. I will go to the beach this weekend. (Saya akan pergi ke pantai akhir pekan ini.)

2. She will call you later. (Dia akan meneleponmu nanti.)

3. They will visit their grandparents next month. (Mereka akan mengunjungi kakek nenek mereka bulan depan.)

Will juga digunakan untuk memberikan tawaran atau permintaan. Contoh:

1. Will you help me with this project? (Apakah kamu mau membantuku dengan proyek ini?)

2. I will buy you a cup of coffee. (Saya akan membelikanmu secangkir kopi.)

3. Will you marry me? (Maukah kamu menikah denganku?)

Be Going To

Be Going To digunakan untuk menyatakan rencana atau kejadian di masa depan yang sudah direncanakan sebelumnya. Contoh penggunaan be going to:

Pos Terkait:  Kenapa Volume iPhone Mengecil Sendiri?

1. I am going to travel to Bali next month. (Saya akan pergi ke Bali bulan depan.)

2. She is going to attend a meeting this afternoon. (Dia akan menghadiri pertemuan sore ini.)

3. They are going to have a party next week. (Mereka akan mengadakan pesta minggu depan.)

Be Going To juga digunakan untuk menyatakan prediksi di masa depan yang didasarkan pada bukti atau fakta yang ada. Contoh:

1. It’s going to rain later. (Akan hujan nanti.)

2. He is going to be late for the meeting. (Dia akan terlambat untuk pertemuan.)

3. The price of oil is going to increase next month. (Harga minyak akan naik bulan depan.)

Perbedaan Will dan Be Going To

Perbedaan utama antara will dan be going to adalah:

1. Will digunakan untuk kejadian di masa depan yang belum direncanakan, sedangkan Be Going To digunakan untuk kejadian di masa depan yang sudah direncanakan.

2. Will digunakan untuk memberikan tawaran atau permintaan, sedangkan Be Going To digunakan untuk menyatakan prediksi di masa depan yang didasarkan pada bukti atau fakta yang ada.

3. Will digunakan untuk menyatakan kejadian di masa depan yang lebih jauh, sedangkan Be Going To digunakan untuk kejadian di masa depan yang lebih dekat.

Pos Terkait:  Grand Final PMGC Digelar di Jakarta, Mantapkan Posisi

Contoh Kalimat Menggunakan Will dan Be Going To

Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan will dan be going to:

1. I will study harder for my final exam. (Saya akan belajar lebih giat untuk ujian akhir.)

2. She is going to buy a new car next year. (Dia akan membeli mobil baru tahun depan.)

3. They will travel to Europe next summer. (Mereka akan bepergian ke Eropa musim panas nanti.)

4. He is going to watch a movie tonight. (Dia akan menonton film malam ini.)

5. Will you come to my birthday party next week? (Apakah kamu akan datang ke pesta ulang tahunku minggu depan?)

6. I am not going to work on Sunday. (Saya tidak akan bekerja pada hari Minggu.)

Kesimpulan

Perbedaan Will dan Be Going To harus dipahami dengan baik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Will digunakan untuk kejadian di masa depan yang belum direncanakan dan memberikan tawaran atau permintaan, sedangkan Be Going To digunakan untuk kejadian di masa depan yang sudah direncanakan dan menyatakan prediksi di masa depan yang didasarkan pada bukti atau fakta yang ada. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menggunakan kedua kata kerja ini dengan tepat dan efektif dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *