Perbedaan Polimerisasi Adisi dan Kondensasi

Posted on

Polimerisasi adalah proses pembentukan senyawa polimer dari monomer yang terhubung satu sama lain. Terdapat dua jenis polimerisasi yaitu polimerisasi adisi dan kondensasi. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara pembentukan dan struktur akhir polimer yang dihasilkan.

Polimerisasi Adisi

Polimerisasi adisi terjadi ketika monomer bereaksi dengan dirinya sendiri atau dengan molekul lain yang memiliki ikatan rangkap. Reaksi ini terjadi dengan menambahkan molekul-molekul monomer ke dalam rantai polimer yang sedang tumbuh. Proses ini berlangsung dengan cara membuka ikatan rangkap pada monomer dan menambahkannya ke rantai polimer.

Contoh dari polimerisasi adisi adalah polimerisasi etilen, yang terjadi ketika molekul etilen bereaksi dengan dirinya sendiri dan membentuk rantai polimer. Polimer etilen digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kantong plastik, pipa, dan mainan anak-anak.

Polimerisasi Kondensasi

Polimerisasi kondensasi terjadi ketika dua atau lebih monomer bereaksi membentuk ikatan kovalen dan melepaskan molekul kecil seperti air, amonia, atau asam klorida. Proses ini berbeda dengan polimerisasi adisi karena molekul kecil yang dilepaskan selama reaksi.

Contoh dari polimerisasi kondensasi adalah pembentukan poliester, yang terjadi ketika asam dicampur dengan alkohol dan membentuk ester. Ester kemudian bereaksi dengan alkohol lainnya membentuk rantai polimer dan melepaskan air sebagai produk sampingan.

Pos Terkait:  Cara Menyembunyikan Subscriber YouTube

Perbedaan antara Polimerisasi Adisi dan Kondensasi

Perbedaan utama antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah cara reaksi terjadi dan komposisi kimia polimer yang dihasilkan. Dalam polimerisasi adisi, monomer ditambahkan secara bertahap ke rantai polimer yang sedang tumbuh, sedangkan dalam polimerisasi kondensasi, molekul kecil dilepaskan selama reaksi.

Polimer yang dihasilkan dari polimerisasi adisi memiliki struktur yang lebih sederhana dan homogen, sedangkan polimer yang dihasilkan dari polimerisasi kondensasi cenderung lebih kompleks dan heterogen.

Polimerisasi adisi juga lebih cepat dan mudah dilakukan daripada polimerisasi kondensasi. Namun, polimerisasi kondensasi sering digunakan untuk menghasilkan polimer yang lebih kuat dan tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi.

Kesimpulan

Polimerisasi adisi dan kondensasi adalah dua jenis polimerisasi yang berbeda dalam cara reaksi terjadi dan struktur akhir polimer yang dihasilkan. Polimerisasi adisi terjadi ketika molekul monomer ditambahkan ke dalam rantai polimer yang sedang tumbuh, sedangkan polimerisasi kondensasi terjadi ketika molekul kecil dilepaskan selama reaksi. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Pos Terkait:  Perbedaan Want to dan Wanna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *