Pendahuluan
Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan ketika reaksi kimia berlangsung di kedua arah, tetapi tidak ada perubahan dalam konsentrasi zat-zat reaktan dan produk. Kesetimbangan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis kesetimbangan tersebut.
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen terjadi ketika semua zat-zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam satu fase. Contohnya adalah reaksi pembentukan asam sulfat dari sulfur trioksida dan air:SO3(g) + H2O(l) ⇌ H2SO4(aq)Pada reaksi di atas, semua zat berada dalam fase yang sama yaitu gas (SO3) dan cairan (H2O dan H2SO4). Karena itu, reaksi ini disebut kesetimbangan homogen.
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen terjadi ketika zat-zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam fase yang berbeda. Contohnya adalah reaksi pembentukan amonia dari nitrogen dan hidrogen:N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)Pada reaksi di atas, nitrogen dan hidrogen berada dalam fase gas, sedangkan amonia berada dalam fase cairan atau padat tergantung pada suhu dan tekanan. Karena itu, reaksi ini disebut kesetimbangan heterogen.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia, yaitu suhu, tekanan, dan konsentrasi zat-zat reaktan dan produk.
Suhu
Suhu mempengaruhi laju reaksi dan posisi kesetimbangan. Pada umumnya, kenaikan suhu akan meningkatkan laju reaksi dan menggeser posisi kesetimbangan ke arah produk. Sebaliknya, penurunan suhu akan menurunkan laju reaksi dan menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaktan.
Tekanan
Tekanan hanya mempengaruhi kesetimbangan homogen karena pada kesetimbangan heterogen, zat-zat reaktan dan produk berada dalam fase yang berbeda. Pada kesetimbangan homogen, kenaikan tekanan akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah zat yang lebih sedikit jumlahnya.
Konsentrasi
Konsentrasi zat-zat reaktan dan produk juga mempengaruhi posisi kesetimbangan. Peningkatan konsentrasi reaktan akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah produk, sedangkan peningkatan konsentrasi produk akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaktan.
Kesimpulan
Kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kesetimbangan homogen dan heterogen. Kesetimbangan homogen terjadi ketika semua zat-zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam satu fase, sedangkan kesetimbangan heterogen terjadi ketika zat-zat yang terlibat dalam reaksi berada dalam fase yang berbeda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia, yaitu suhu, tekanan, dan konsentrasi zat-zat reaktan dan produk. Peningkatan suhu akan meningkatkan laju reaksi dan menggeser posisi kesetimbangan ke arah produk, sedangkan penurunan suhu akan menurunkan laju reaksi dan menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaktan. Kenaikan tekanan hanya mempengaruhi kesetimbangan homogen dan menggeser posisi kesetimbangan ke arah zat yang lebih sedikit jumlahnya. Peningkatan konsentrasi reaktan akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah produk, sedangkan peningkatan konsentrasi produk akan menggeser posisi kesetimbangan ke arah reaktan.