Jelaskan Penyebab Terjadinya Selisih Kas

Posted on

Penyebab terjadinya selisih kas dalam sebuah perusahaan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Selisih kas adalah perbedaan antara jumlah uang yang seharusnya ada di kas perusahaan dan jumlah uang yang sebenarnya ada di kas perusahaan. Selisih kas yang terjadi bisa berupa kelebihan atau kekurangan kas.

Kesalahan Manusia

Salah satu penyebab utama terjadinya selisih kas adalah kesalahan manusia. Dalam hal ini, kesalahan bisa terjadi saat melakukan penghitungan uang kas, pencatatan transaksi kas, atau ketika melakukan pengecekan saldo kas. Kesalahan manusia bisa terjadi karena kecerobohan, kurangnya pengalaman, atau karena faktor lainnya.

Perbedaan Antara Kas Tunai dan Kas Bank

Selisih kas juga bisa terjadi karena perbedaan antara kas tunai dan kas bank. Kas tunai adalah uang yang disimpan di dalam kas perusahaan, sedangkan kas bank adalah uang yang disimpan di bank oleh perusahaan. Ketika terjadi perbedaan antara kas tunai dan kas bank, maka akan terjadi selisih kas.

Pos Terkait:  Cara Memperhitungkan Peluang

Tidak Terlalu Teliti Dalam Menyimpan Bukti Transaksi

Penyebab terjadinya selisih kas selanjutnya adalah tidak terlalu teliti dalam menyimpan bukti transaksi. Bukti transaksi sangat penting untuk membantu menghindari terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi kas. Jika bukti transaksi tidak disimpan dengan baik, maka akan sulit untuk melakukan pengecekan saldo kas.

Pencurian

Pencurian juga bisa menjadi penyebab terjadinya selisih kas di dalam perusahaan. Pencurian bisa dilakukan oleh karyawan, pelanggan, maupun pihak eksternal lainnya. Jika terjadi pencurian, maka jumlah uang di kas perusahaan akan berkurang, yang berakibat pada terjadinya selisih kas.

Tidak Menerapkan Sistem Kontrol Yang Baik

Tidak menerapkan sistem kontrol yang baik juga bisa menjadi penyebab terjadinya selisih kas. Sistem kontrol yang baik akan membantu menghindari terjadinya kesalahan pencatatan transaksi, serta membantu dalam mengidentifikasi dan mencegah kecurangan.

Kesalahan Dalam Menghitung Harga Barang

Kesalahan dalam menghitung harga barang juga bisa menjadi penyebab terjadinya selisih kas. Kesalahan dalam menghitung harga barang bisa terjadi karena ketidaktelitian dalam melakukan perhitungan, atau karena kurangnya pemahaman tentang harga barang yang diperdagangkan.

Pengaruh Inflasi

Pengaruh inflasi juga bisa menjadi penyebab terjadinya selisih kas. Inflasi bisa membuat harga barang dan jasa naik, yang berakibat pada perubahan nilai uang. Jika tidak melakukan penyesuaian terhadap inflasi, maka akan terjadi selisih kas.

Pos Terkait:  Perbedaan Bunga Aster dan Krisan

Tidak Melakukan Rekonsiliasi Bank Secara Berkala

Rekonsiliasi bank adalah proses pengecekan saldo bank dengan catatan kas perusahaan. Jika tidak melakukan rekonsiliasi bank secara berkala, maka akan sulit untuk menemukan penyebab terjadinya selisih kas yang terjadi.

Penyebab Lainnya

Selain faktor-faktor di atas, masih banyak faktor lainnya yang bisa menjadi penyebab terjadinya selisih kas. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kas secara berkala, serta menerapkan sistem kontrol yang baik untuk menghindari terjadinya selisih kas.

Cara Menghindari Terjadinya Selisih Kas

Agar terhindar dari terjadinya selisih kas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Menerapkan sistem kontrol yang baik dengan melakukan pembatasan akses terhadap kas dan melakukan pemisahan tugas.

2. Melakukan pencatatan transaksi kas secara teliti dan menyimpan bukti transaksi dengan baik.

3. Melakukan rekonsiliasi bank secara berkala untuk menemukan penyebab terjadinya selisih kas.

4. Melakukan pemeriksaan kas secara berkala untuk mengidentifikasi adanya selisih kas.

5. Menghindari kesalahan manusia dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan, serta membuat panduan prosedur yang jelas.

Kesimpulan

Penyebab terjadinya selisih kas dalam sebuah perusahaan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan manusia, perbedaan antara kas tunai dan kas bank, tidak terlalu teliti dalam menyimpan bukti transaksi, pencurian, tidak menerapkan sistem kontrol yang baik, kesalahan dalam menghitung harga barang, pengaruh inflasi, tidak melakukan rekonsiliasi bank secara berkala, dan faktor lainnya. Untuk menghindari terjadinya selisih kas, perusahaan harus menerapkan sistem kontrol yang baik, melakukan pencatatan transaksi kas secara teliti, serta melakukan rekonsiliasi bank dan pemeriksaan kas secara berkala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *