Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi sosial antarindividu, kelompok, dan masyarakat. Namun, dalam menjalankan fungsinya, sosiologi memiliki batasan-batasan tertentu, salah satunya adalah membatasi diri terhadap persoalan penilaian. Apa yang dimaksud dengan sosiologi membatasi diri terhadap persoalan penilaian?
Definisi Sosiologi
Sebelum membahas lebih jauh tentang membatasi diri terhadap persoalan penilaian, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antarindividu, kelompok, dan masyarakat serta dampaknya terhadap kehidupan sosial. Dalam mempelajari fenomena sosial, sosiologi menggunakan pendekatan ilmiah dengan metode penelitian yang sistematis.
Memahami Batasan Sosiologi
Dalam menjalankan fungsinya, sosiologi memiliki batasan-batasan tertentu. Salah satu batasan sosiologi adalah membatasi diri terhadap persoalan penilaian. Artinya, sosiologi tidak mengambil sikap penilaian terhadap fenomena sosial yang diteliti. Sosiologi hanya berusaha menjelaskan fenomena sosial secara obyektif tanpa menunjukkan sikap apapun terhadap fenomena sosial tersebut.
Hal ini berbeda dengan ilmu sosial lainnya seperti ilmu politik dan filsafat yang mengambil sikap penilaian terhadap fenomena sosial yang diteliti. Sosiologi memandang bahwa penilaian terhadap fenomena sosial hanya akan mengganggu objektivitas penelitian dan menghalangi sosiologi dalam menjalankan fungsinya sebagai ilmu pengetahuan sosial.
Contoh Penerapan Batasan Sosiologi
Untuk lebih memahami batasan sosiologi, mari lihat contoh penerapannya dalam penelitian. Misalnya, seorang peneliti sosiologi melakukan penelitian tentang kemiskinan di suatu daerah. Peneliti sosiologi akan mencoba menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan di daerah tersebut secara obyektif dan tanpa menunjukkan sikap penilaian terhadap kemiskinan tersebut.
Peneliti sosiologi tidak akan mengambil sikap bahwa kemiskinan itu buruk atau baik. Sebaliknya, peneliti sosiologi akan mencoba memahami faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kemiskinan tersebut.
Keuntungan Batasan Sosiologi
Adanya batasan sosiologi dalam membatasi diri terhadap persoalan penilaian memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Menjaga objektivitas penelitian
- Menghindari penilaian subjektif yang dapat mengganggu hasil penelitian
- Memungkinkan sosiologi untuk menjalankan fungsinya sebagai ilmu pengetahuan sosial
Kesimpulan
Sosiologi membatasi diri terhadap persoalan penilaian dalam menjalankan fungsinya sebagai ilmu pengetahuan sosial. Hal ini dilakukan agar sosiologi dapat menjaga objektivitas penelitian, menghindari penilaian subjektif yang dapat mengganggu hasil penelitian dan memungkinkan sosiologi untuk menjalankan fungsinya sebagai ilmu pengetahuan sosial. Dalam penerapannya, batasan sosiologi dapat dilihat dalam penelitian yang berusaha menjelaskan fenomena sosial secara obyektif tanpa menunjukkan sikap penilaian terhadap fenomena sosial tersebut.