Bagaimana Memisahkan Asam Amino dengan Cara Elektroforesis

Posted on

Elektroforesis adalah teknik pemisahan molekul berdasarkan muatan listriknya. Pada dasarnya, elektroforesis menggunakan medan listrik untuk memisahkan molekul-molekul berdasarkan muatan listriknya. Teknik ini telah digunakan secara luas dalam banyak bidang, termasuk biokimia, biologi sel, dan bioteknologi.

Apa itu Asam Amino?

Asam amino adalah molekul organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang sulfur. Asam amino adalah blok bangunan protein dan merupakan komponen penting dari semua bentuk kehidupan. Ada 20 jenis asam amino yang berbeda yang digunakan oleh sel untuk membuat protein.

Kenapa Memisahkan Asam Amino?

Memisahkan asam amino sangat penting dalam banyak aplikasi biokimia dan bioteknologi. Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin perlu memisahkan asam amino. Misalnya, jika Anda ingin mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia dari asam amino tertentu, Anda harus memisahkan asam amino tersebut dari campuran asam amino lainnya. Selain itu, memisahkan asam amino juga penting dalam pengembangan obat dan terapi protein.

Cara Memisahkan Asam Amino dengan Elektroforesis

Elektroforesis adalah salah satu teknik yang paling umum digunakan untuk memisahkan asam amino. Cara kerja elektroforesis sangat sederhana. Pertama-tama, sejumlah kecil asam amino ditempatkan pada gel elektroforesis. Kemudian, medan listrik diterapkan pada gel tersebut. Medan listrik ini akan membuat asam amino bergerak melalui gel ke arah elektroda yang berlawanan dengan muatan listriknya.

Pos Terkait:  Cara Menambah RAM HP 2GB Menjadi 4GB

Selama proses elektroforesis, asam amino akan terpisah dari campuran asam amino lainnya, dan kemudian dapat diidentifikasi dan dikarakterisasi secara lebih rinci. Ada beberapa jenis elektroforesis yang dapat digunakan untuk memisahkan asam amino, termasuk elektroforesis poliakrilamida gel (PAGE) dan elektroforesis kapiler.

Elektroforesis Poliakrilamida Gel (PAGE)

Elektroforesis poliakrilamida gel (PAGE) adalah teknik elektroforesis yang paling sering digunakan untuk memisahkan asam amino. Prinsip dasar dari PAGE adalah bahwa asam amino dikemas dalam gel poliakrilamida yang disusun dalam bentuk lapisan. Gel ini diberi muatan listrik dan kemudian ditempatkan di bawah medan listrik. Asam amino kemudian bergerak melalui gel dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada muatan listrik, ukuran, dan bentuknya.

Setelah elektroforesis selesai, gel diwarnai dengan pewarna khusus untuk mengidentifikasi asam amino tertentu. Gel kemudian dipotong-potong dan asam amino yang terpisah dapat diambil dan dikarakterisasi lebih lanjut.

Elektroforesis Kapiler

Elektroforesis kapiler adalah teknik elektroforesis yang sangat sensitif dan akurat. Teknik ini menggunakan tabung kapiler yang sangat kecil untuk memisahkan asam amino. Tabung kapiler diisi dengan larutan elektrolit dan dihubungkan dengan medan listrik. Saat medan listrik diterapkan pada tabung kapiler, asam amino akan bergerak melalui tabung kapiler dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada muatan listrik, ukuran, dan bentuknya.

Pos Terkait:  Sebutkan 3 Hal yang Kamu Pelajari Hari Ini

Setelah elektroforesis selesai, asam amino yang terpisah dapat diambil dari tabung kapiler dan dikarakterisasi lebih lanjut. Elektroforesis kapiler sering digunakan dalam aplikasi bioteknologi dan diagnostik medis.

Kesimpulan

Elektroforesis adalah teknik yang sangat penting dalam memisahkan asam amino. Dengan menggunakan medan listrik untuk memisahkan asam amino, teknik ini telah digunakan secara luas dalam banyak aplikasi biokimia dan bioteknologi. Ada beberapa jenis elektroforesis yang dapat digunakan untuk memisahkan asam amino, termasuk elektroforesis poliakrilamida gel (PAGE) dan elektroforesis kapiler. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dan harus dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *