Sebutkan Tingkatan atau Jenis Sanksi Pelanggaran Menurut Rivai

Posted on

Pendahuluan

Sistem sanksi pelanggaran adalah salah satu cara untuk menjaga ketertiban dalam masyarakat. Sanksi pelanggaran sendiri memiliki beberapa jenis dan tingkatan yang harus diketahui oleh setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin terlibat dalam kegiatan yang melibatkan aturan-aturan yang harus diikuti. Salah satu tokoh yang memaparkan jenis dan tingkatan sanksi pelanggaran adalah Rivai.

Siapa Rivai?

Rivai adalah seorang ahli hukum yang telah menjabat sebagai jaksa agung pada tahun 2001-2002. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Agung pada tahun 2002-2004. Selain itu, Rivai juga dikenal sebagai penulis buku-buku hukum yang cukup populer di Indonesia. Salah satu bukunya yang cukup terkenal adalah “Ilmu Hukum.

Jenis Sanksi Pelanggaran Menurut Rivai

Berdasarkan pendapat Rivai, sanksi pelanggaran dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sanksi pidana dan sanksi administratif. Sanksi pidana adalah sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan atau pelanggaran yang bersifat kriminal, sedangkan sanksi administratif adalah sanksi yang diberikan kepada pelanggaran-pelanggaran tertentu yang bersifat administratif.

Pos Terkait:  Baliho dan Billboard Merupakan Contoh Reklame: Jelaskan Perbedaan Antara Keduanya

Tingkatan Sanksi Pelanggaran Menurut Rivai

Setelah memahami jenis sanksi pelanggaran, kini saatnya kita membahas tingkatan sanksi pelanggaran menurut Rivai. Berikut adalah beberapa tingkatan sanksi pelanggaran yang perlu diketahui:

1. Sanksi Pidana

Sanksi pidana sendiri dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:

a. Ringan

Sanksi pidana ringan adalah sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan atau pelanggaran yang bersifat ringan. Contohnya adalah sanksi kurungan, denda, atau pengurangan hak.

b. Sedang

Sanksi pidana sedang adalah sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan atau pelanggaran yang bersifat sedang. Contohnya adalah sanksi kurungan yang lebih lama, denda yang lebih besar, atau pencabutan hak tertentu.

c. Berat

Sanksi pidana berat adalah sanksi yang diberikan kepada pelaku kejahatan atau pelanggaran yang bersifat berat. Contohnya adalah sanksi kurungan yang sangat lama, denda yang sangat besar, atau pencabutan hak yang sangat penting seperti hak untuk memilih atau hak politik.

2. Sanksi Administratif

Sanksi administratif sendiri juga dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:

a. Peringatan

Sanksi administratif peringatan adalah sanksi yang diberikan kepada pelanggaran-pelanggaran administratif yang masih bersifat ringan. Contohnya adalah peringatan tertulis atau lisan yang diberikan oleh pihak yang berwenang.

Pos Terkait:  Jenis Resiko yang Dapat Diasuransikan

b. Teguran

Sanksi administratif teguran adalah sanksi yang diberikan kepada pelanggaran-pelanggaran administratif yang sudah bersifat lebih serius. Contohnya adalah teguran tertulis atau lisan yang diberikan oleh pihak yang berwenang dan dapat mempengaruhi karir atau pekerjaan pelanggar tersebut.

c. Sanksi Administratif Lainnya

Sanksi administratif lainnya adalah sanksi yang diberikan kepada pelanggaran-pelanggaran administratif yang bersifat sangat serius. Contohnya adalah pencabutan izin atau sanksi administratif yang dapat menghentikan sementara atau permanen kegiatan pelanggar tersebut.

Kesimpulan

Dalam menjaga ketertiban dalam masyarakat, sanksi pelanggaran memang diperlukan. Jenis dan tingkatan sanksi pelanggaran yang telah dijelaskan oleh Rivai merupakan hal yang perlu dipahami oleh setiap orang. Dengan memahami jenis dan tingkatan sanksi pelanggaran, diharapkan dapat membantu kita dalam menghindari pelanggaran dan menjaga ketertiban dalam masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *