Perbedaan Semhas dan Sempro

Posted on

Di dunia perkuliahan, mahasiswa pasti tidak asing lagi dengan dua istilah yakni semhas dan sempro. Kedua istilah ini seringkali dijadikan salah satu penentu kelulusan sebuah program studi. Namun meski sering dijadikan satu paket, sebenarnya semhas dan sempro memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja perbedaannya?

Apa itu Semhas?

Semhas atau seminar hasil adalah salah satu tahap akhir yang harus dilalui oleh mahasiswa sebelum dapat mempertahankan skripsi atau tesis. Pada tahap ini, mahasiswa diharuskan mempresentasikan hasil penelitian yang telah dilakukan di depan dosen pembimbing dan penguji. Presentasi ini dilakukan agar mahasiswa dapat memperlihatkan sejauh mana kemampuannya dalam menyelesaikan penelitian dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Dalam presentasi semhas, mahasiswa akan memaparkan secara detail tentang penelitiannya. Mulai dari latar belakang masalah yang diangkat, tujuan penelitian, metode penelitian yang dipilih, hasil yang diperoleh, hingga kesimpulan yang diambil. Semua itu harus disampaikan dengan jelas dan terstruktur agar dapat dipahami oleh para penguji dan dosen pembimbing.

Penilaian semhas biasanya dilakukan berdasarkan beberapa kriteria seperti kemampuan berkomunikasi, pemahaman terhadap materi, kemampuan untuk menjawab pertanyaan, dan sebagainya. Jika mahasiswa berhasil melewati tahap semhas, maka ia akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu seminar proposal atau sempro.

Pos Terkait:  Cara Membuat Feed Instagram Rapi

Apa itu Sempro?

Sempro atau seminar proposal adalah tahap awal dalam menyusun skripsi atau tesis. Pada tahap ini, mahasiswa diharuskan mempresentasikan proposal penelitian yang akan ia jalankan. Presentasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjelaskan secara jelas dan terstruktur tentang rencana penelitiannya dan memperoleh masukan dari dosen pembimbing dan penguji agar skripsi atau tesis yang akan ditulis dapat lebih baik.

Dalam presentasi sempro, mahasiswa akan memaparkan latar belakang masalah yang diangkat, tujuan penelitian, metode penelitian yang akan digunakan, serta hipotesis yang diajukan. Selain itu, mahasiswa juga harus memperlihatkan pemahaman yang baik terhadap teori yang akan digunakan dalam penelitiannya. Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa juga harus dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji dengan jelas dan terstruktur.

Penilaian sempro biasanya berdasarkan beberapa kriteria seperti kemampuan berkomunikasi, pemahaman terhadap materi, kemampuan untuk menjawab pertanyaan, dan kesesuaian antara proposal yang diajukan dengan bidang ilmu yang dipilih. Jika mahasiswa berhasil melewati tahap sempro, maka ia dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu penyusunan skripsi atau tesis.

Perbedaan Semhas dan Sempro

Meski sering dijadikan satu paket, ternyata semhas dan sempro memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara semhas dan sempro:

  1. Objek yang dipresentasikan: Pada semhas, mahasiswa mempresentasikan hasil penelitiannya. Sedangkan pada sempro, mahasiswa mempresentasikan proposal penelitiannya.
  2. Sasaran presentasi: Semhas bertujuan untuk memperlihatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. Sedangkan sempro bertujuan agar mahasiswa dapat memperlihatkan rencana penelitiannya dan memperoleh masukan dari dosen pembimbing dan penguji agar skripsi atau tesis yang akan ditulis dapat lebih baik.
  3. Kriteria penilaian: Meskipun kriteria penilaian pada semhas dan sempro sama, namun penekanan pada kriteria tersebut bisa berbeda. Pada semhas, penekanannya bisa lebih pada kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Sedangkan pada sempro, penekanannya bisa lebih pada kesesuaian antara proposal yang diajukan dengan bidang ilmu yang dipilih.
  4. Urutan tahapan: Semhas merupakan tahap akhir yang harus dilalui oleh mahasiswa sebelum dapat mempertahankan skripsi atau tesis. Sedangkan sempro merupakan tahap awal dalam menyusun skripsi atau tesis.
Pos Terkait:  Cara Menggambar Tata Surya

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa semhas dan sempro merupakan dua tahap yang berbeda dalam proses penyusunan skripsi atau tesis. Meskipun keduanya memiliki persamaan dalam hal penilaian, sasaran presentasi, dan kriteria penilaian, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal objek yang dipresentasikan dan urutan tahapan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, penting untuk memahami perbedaan antara semhas dan sempro agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *