Merpati dan dara adalah dua jenis burung yang sering dijumpai di Indonesia. Keduanya memiliki penampilan yang hampir serupa, namun sebenarnya terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara merpati dan dara secara lebih detail.
1. Habitat
Merpati biasanya hidup di lingkungan yang lebih urban, seperti di kota atau perkampungan. Mereka sering ditemukan di atap rumah atau bangunan lainnya. Sementara itu, dara cenderung hidup di lingkungan yang lebih terbuka seperti di sawah atau hutan.
2. Ukuran Tubuh
Perbedaan yang paling mudah dikenali antara merpati dan dara adalah ukuran tubuhnya. Merpati biasanya lebih besar dan lebih berat daripada dara. Merpati dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 30 cm, sementara itu dara dewasa hanya memiliki panjang tubuh sekitar 25 cm.
3. Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh merpati dan dara juga sedikit berbeda. Merpati memiliki tubuh yang lebih membulat dan gemuk, sementara itu dara memiliki tubuh yang lebih ramping dan kurus. Selain itu, merpati juga memiliki leher yang lebih pendek dan kepala yang lebih besar daripada dara.
4. Pola Warna
Merpati dan dara memiliki pola warna yang hampir serupa, yaitu dominan putih dan abu-abu. Namun, terdapat perbedaan kecil pada pola warna mereka. Merpati memiliki pola warna yang lebih bervariasi, dengan warna-warna seperti coklat, hitam, atau merah pada bagian sayap dan ekor mereka. Sementara itu, dara hanya memiliki pola warna putih dan abu-abu yang lebih sederhana.
5. Suara
Merpati dan dara juga memiliki suara yang berbeda. Suara merpati cenderung lebih keras dan lebih sering terdengar di lingkungan urban. Sementara itu, suara dara lebih lembut dan sering terdengar di lingkungan terbuka seperti di sawah atau hutan.
6. Kebiasaan Makan
Merpati dan dara memiliki kebiasaan makan yang sedikit berbeda. Merpati cenderung lebih suka makan biji-bijian seperti jagung atau beras, sementara itu dara lebih suka makan serangga atau invertebrata lainnya. Dara juga sering terlihat mencari makan di sawah atau ladang, sementara itu merpati biasanya mencari makan di lingkungan urban
7. Kebiasaan Bersarang
Merpati dan dara juga memiliki kebiasaan bersarang yang berbeda. Merpati cenderung membuat sarang di tempat yang tinggi seperti di atap rumah atau bangunan lainnya. Sementara itu, dara biasanya membuat sarang di tanah atau di semak-semak.
8. Peran dalam Budaya
Selain perbedaan dalam karakteristik fisik, merpati dan dara juga memiliki peran yang berbeda dalam budaya Indonesia. Merpati sering dianggap sebagai simbol perdamaian dan cinta, sementara itu dara sering dianggap sebagai simbol kesucian dan keanggunan. Merpati juga sering dijadikan sebagai hewan peliharaan, sementara itu dara lebih sering dijadikan sebagai buruan oleh para pemburu.
9. Kesimpulan
Jadi, meskipun merpati dan dara sering dianggap sebagai burung yang hampir serupa, sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam beberapa aspek seperti habitat, ukuran tubuh, bentuk tubuh, pola warna, suara, kebiasaan makan, kebiasaan bersarang, dan peran dalam budaya. Semua perbedaan tersebut membuat merpati dan dara memiliki karakteristik yang unik dan menarik.