Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang dikenal dengan julukan Dzun Nurain. Julukan ini diberikan karena beliau menikahi dua orang putri Rasulullah SAW, yaitu Ruqayyah dan kemudian Ummu Kultsum. Namun, julukan Dzun Nurain juga memiliki makna yang lebih dalam.
Asal Usul Julukan Dzun Nurain
Julukan Dzun Nurain berasal dari peristiwa yang terjadi saat Utsman bin Affan menjadi khalifah. Pada saat itu, ada dua orang sahabat yang mengajukan permohonan untuk meminjam Al-Quran yang telah disahkan oleh Rasulullah SAW. Namun, keduanya tidak bisa menunjukkan bukti sahih bahwa mereka pernah mempelajari Al-Quran dari Rasulullah SAW.
Mendengar hal tersebut, Utsman bin Affan memutuskan untuk membuat Al-Quran yang disahkan oleh Rasulullah SAW sebagai Al-Quran resmi untuk umat Islam. Beliau meminta para sahabat yang pernah mempelajari Al-Quran dari Rasulullah SAW untuk menyalin Al-Quran tersebut. Setelah Al-Quran selesai disalin, Utsman bin Affan memerintahkan agar semua Al-Quran yang berbeda dengan Al-Quran resmi tersebut dibakar.
Keputusan Utsman bin Affan ini membuatnya dijuluki Dzun Nurain, yang berarti pemilik dua cahaya. Cahaya pertama berasal dari menikahi dua orang putri Rasulullah SAW, sedangkan cahaya kedua berasal dari membuat Al-Quran yang disahkan oleh Rasulullah SAW sebagai Al-Quran resmi untuk umat Islam.
Keutamaan Utsman bin Affan
Utsman bin Affan memiliki banyak keutamaan di mata Rasulullah SAW. Beliau merupakan salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW. Selain itu, Utsman bin Affan juga dikenal sebagai sahabat yang murah hati dan dermawan.
Saat Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk menyumbangkan harta mereka untuk kepentingan umat Islam, Utsman bin Affan menyumbangkan setengah dari kekayaannya. Beliau juga dikenal sebagai orang yang rajin beribadah dan memperbanyak sedekah.
Kepemimpinan Utsman bin Affan
Utsman bin Affan menjabat sebagai khalifah selama 12 tahun, dari tahun 644-656 Masehi. Pada masa kepemimpinannya, Islam mengalami perkembangan yang pesat. Wilayah kekuasaan Islam meluas hingga ke Mesir dan Afrika Utara.
Selain itu, Utsman bin Affan juga membangun banyak masjid dan memperbaiki jalan serta infrastruktur lainnya. Beliau juga mengirim banyak sahabat untuk menyebarkan Islam ke berbagai daerah.
Akhir Kepemimpinan Utsman bin Affan
Kepemimpinan Utsman bin Affan diwarnai oleh beberapa peristiwa yang menimbulkan kontroversi. Salah satu peristiwa tersebut adalah pengangkatan gubernur yang dianggap tidak kompeten oleh sebagian sahabat.
Hal ini memicu protes dan akhirnya terjadi pemberontakan yang dikobarkan oleh sekelompok sahabat. Pemberontakan ini berujung pada pembunuhan Utsman bin Affan, yang dianggap sebagai pengkhianat oleh para pemberontak.
Kesimpulan
Utsman bin Affan adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang memiliki banyak keutamaan. Beliau dijuluki Dzun Nurain karena menikahi dua orang putri Rasulullah SAW dan membuat Al-Quran yang disahkan oleh Rasulullah SAW sebagai Al-Quran resmi untuk umat Islam.
Utsman bin Affan juga merupakan khalifah yang berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam dan membangun banyak masjid serta infrastruktur lainnya. Namun, kepemimpinannya juga diwarnai oleh beberapa peristiwa kontroversial yang akhirnya berujung pada pembunuhan beliau.
Keutamaan dan kesuksesan Utsman bin Affan menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.