Dalam dunia telekomunikasi, server softswitch merupakan perangkat yang sangat penting. Softswitch tersebut bertugas untuk menghubungkan panggilan telepon antara pengguna. Namun, agar server softswitch dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan konfigurasi dialplan. Pada artikel ini, akan dijelaskan konsep konfigurasi dialplan di server softswitch.
Apa itu Konfigurasi Dialplan?
Konfigurasi dialplan adalah proses konfigurasi pada server softswitch yang berfungsi untuk mengatur rute panggilan telepon. Dialplan menentukan bagaimana panggilan telepon akan ditangani oleh server softswitch, mulai dari panggilan masuk hingga keluar. Dalam dialplan, terdapat berbagai macam aturan yang harus dipatuhi oleh server softswitch.
Bagaimana Konfigurasi Dialplan Bekerja?
Konfigurasi dialplan pada server softswitch bekerja dengan mengatur rute panggilan telepon berdasarkan beberapa faktor, seperti nomor tujuan, jaringan pengirim, dan waktu panggilan. Dialplan juga dapat diatur untuk mengarahkan panggilan telepon ke nomor lain jika nomor tujuan tidak aktif atau sibuk. Dalam konfigurasi dialplan, terdapat beberapa elemen penting yang harus diperhatikan:
1. Context
Context adalah lingkungan atau situasi dimana aturan dialplan berlaku. Setiap context pada server softswitch dapat memiliki aturan dialplan yang berbeda-beda. Misalnya, terdapat context untuk panggilan masuk, panggilan keluar, atau panggilan antar pengguna.
2. Extension
Extension adalah nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi pengguna pada server softswitch. Setiap extension memiliki aturan dialplan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan pengguna, seperti panggilan masuk, panggilan keluar, atau pengaturan voicemail.
3. Pattern Matching
Pattern matching adalah teknik dalam dialplan untuk membandingkan nomor tujuan dengan aturan yang tersedia. Dalam pattern matching, nomor tujuan akan dibandingkan dengan aturan dialplan untuk menentukan rute panggilan yang tepat.
4. Action
Action adalah tindakan yang akan dilakukan oleh server softswitch setelah menemukan aturan dialplan yang cocok dengan nomor tujuan. Tindakan tersebut dapat berupa pengalihan panggilan, pengaturan waktu tunggu, atau pengiriman pesan voicemail.
Cara Konfigurasi Dialplan di Server Softswitch
Untuk melakukan konfigurasi dialplan di server softswitch, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan:
1. Buat Context Baru
Langkah pertama dalam konfigurasi dialplan adalah membuat context baru. Context tersebut akan menentukan lingkungan atau situasi dimana aturan dialplan berlaku. Misalnya, terdapat context untuk panggilan masuk, panggilan keluar, atau panggilan antar pengguna.
2. Definisikan Extension
Setelah membuat context baru, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan extension. Extension adalah nomor telepon yang digunakan untuk menghubungi pengguna pada server softswitch. Setiap extension memiliki aturan dialplan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan pengguna, seperti panggilan masuk, panggilan keluar, atau pengaturan voicemail.
3. Buat Aturan Dialplan
Setelah mendefinisikan extension, langkah selanjutnya adalah membuat aturan dialplan. Aturan dialplan berfungsi untuk mengatur rute panggilan telepon berdasarkan beberapa faktor, seperti nomor tujuan, jaringan pengirim, dan waktu panggilan.
4. Tentukan Action
Setelah membuat aturan dialplan, langkah selanjutnya adalah menentukan action. Action adalah tindakan yang akan dilakukan oleh server softswitch setelah menemukan aturan dialplan yang cocok dengan nomor tujuan. Tindakan tersebut dapat berupa pengalihan panggilan, pengaturan waktu tunggu, atau pengiriman pesan voicemail.
Kesimpulan
Konfigurasi dialplan merupakan proses konfigurasi pada server softswitch yang berfungsi untuk mengatur rute panggilan telepon. Dialplan menentukan bagaimana panggilan telepon akan ditangani oleh server softswitch, mulai dari panggilan masuk hingga keluar. Dalam dialplan, terdapat berbagai macam aturan yang harus dipatuhi oleh server softswitch. Untuk melakukan konfigurasi dialplan di server softswitch, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti membuat context baru, mendefinisikan extension, membuat aturan dialplan, dan menentukan action.