PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat populer untuk pengembangan situs web dinamis. PHP memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi web yang dinamis dan interaktif dengan mudah. Salah satu fitur yang paling penting dalam pengembangan situs web adalah kemampuan untuk membuat tabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat tabel di PHP.
Persiapan
Sebelum membuat tabel di PHP, pastikan bahwa Anda telah menginstal PHP dan server web yang sesuai. Anda juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang HTML dan CSS, karena tabel yang dibuat dalam PHP juga membutuhkan pengaturan tampilan. Selain itu, pastikan bahwa Anda juga telah memahami konsep dasar dari basis data, karena tabel di PHP umumnya digunakan untuk menampilkan data dari basis data.
Membuat Tabel
Langkah pertama dalam membuat tabel di PHP adalah membuat tabel itu sendiri. Untuk membuat tabel, Anda dapat menggunakan tag HTML “table. Berikut adalah contoh kode untuk membuat tabel:
<table><tr><th>Nama</th><th>Alamat</th><th>Umur</th></tr><tr><td>John Doe</td><td>Jalan Sudirman 123</td><td>25</td></tr><tr><td>Jane Doe</td><td>Jalan Gatot Subroto 456</td><td>30</td></tr></table>
Dalam kode di atas, tag “table” digunakan untuk membuat tabel. Tag “tr” digunakan untuk membuat baris dalam tabel, sedangkan tag “th” dan “td” digunakan untuk membuat kolom dalam tabel. Tag “th” digunakan untuk membuat judul kolom, sedangkan tag “td” digunakan untuk membuat isi dari kolom.
Menampilkan Data dari Basis Data
Salah satu kegunaan utama dari tabel di PHP adalah untuk menampilkan data dari basis data. Untuk menampilkan data dari basis data, kita harus terlebih dahulu terhubung ke basis data. Berikut adalah contoh kode untuk terhubung ke basis data:
<?php$servername = "localhost";$username = "username";$password = "password";$dbname = "myDB";// Create connection$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $dbname);// Check connectionif ($conn->connect_error) {die("Connection failed: " . $conn->connect_error);}echo "Connected successfully";?>
Dalam kode di atas, kita telah membuat koneksi ke basis data menggunakan objek mysqli. Setelah terhubung ke basis data, kita dapat menampilkan data dari basis data ke dalam tabel. Berikut adalah contoh kode untuk menampilkan data dari basis data ke dalam tabel:
<?php$sql = "SELECT * FROM customers";$result = $conn->query($sql);if ($result->num_rows > 0) {// output data of each rowwhile($row = $result->fetch_assoc()) {echo "<tr>";echo "<td>" . $row["name"]. "</td>";echo "<td>" . $row["address"]. "</td>";echo "<td>" . $row["age"]. "</td>";echo "</tr>";}} else {echo "0 results";}$conn->close();?>
Dalam kode di atas, kita telah menggunakan perintah SQL “SELECT” untuk memilih semua data dari tabel “customers. Setelah itu, kita telah menggunakan perintah “while” untuk menampilkan data dari setiap baris dalam tabel ke dalam tabel HTML yang telah kita buat sebelumnya.
Kustomisasi Tampilan Tabel
Setelah membuat tabel di PHP, kita dapat melakukan kustomisasi tampilan tabel dengan menggunakan CSS. Berikut adalah contoh kode CSS untuk mengubah warna latar belakang tabel dan warna teks:
table {background-color: #f2f2f2;font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;color: #333333;}th, td {border: 1px solid #dddddd;text-align: left;padding: 8px;}
Dalam kode di atas, kita telah menggunakan tag “table” untuk menentukan gaya untuk tabel, dan tag “th” dan “td” untuk menentukan gaya untuk kolom dalam tabel. Dalam tag “th” dan “td”, kita telah menentukan atribut seperti “border”, “text-align”, dan “padding” untuk mengubah tampilan tabel.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat tabel di PHP. Kita telah membahas persiapan yang diperlukan sebelum membuat tabel, cara membuat tabel, cara menampilkan data dari basis data ke dalam tabel, dan cara melakukan kustomisasi tampilan tabel. Dengan menggunakan PHP, kita dapat membuat tabel yang dinamis dan interaktif dengan mudah.