Menyelesaikan sebuah cerita bukanlah perkara mudah. Pengarang harus memikirkan dengan matang tentang akhir dari ceritanya. Apakah akan berakhir bahagia atau sedih? Apakah akan ada twist yang mengejutkan atau tidak?
Setiap pengarang memiliki cara tersendiri dalam mengakhiri sebuah cerita. Beberapa pengarang memilih akhir yang bahagia, sementara yang lain memilih akhir yang tragis. Namun, bagaimana kira-kira pengarang mengakhiri ceritanya?
Apa yang Diinginkan Pembaca?
Saat menulis cerita, pengarang harus mempertimbangkan apa yang diinginkan oleh pembaca. Apakah pembaca ingin akhir yang bahagia atau sedih? Apakah mereka mengharapkan twist yang mengejutkan?
Jika pengarang ingin memuaskan pembaca, maka dia harus mempertimbangkan keinginan pembaca saat menentukan akhir cerita. Namun, jika pengarang ingin membuat cerita yang realistis, maka dia mungkin harus memilih akhir yang sedih.
Pengarang yang Memilih Akhir Bahagia
Banyak pengarang memilih akhir bahagia karena mereka ingin membuat pembaca merasa senang dan puas setelah membaca cerita. Akhir yang bahagia juga dapat meningkatkan popularitas cerita dan membuat pembaca ingin membaca cerita lain dari pengarang yang sama.
Pengarang juga dapat memilih akhir bahagia untuk menyampaikan pesan positif kepada pembaca. Misalnya, pengarang dapat mengajarkan tentang arti persahabatan atau cinta yang sejati melalui akhir cerita yang bahagia.
Pengarang yang Memilih Akhir Sedih
Sementara itu, beberapa pengarang memilih akhir sedih karena mereka ingin membuat pembaca merasa terharu atau terkejut. Akhir sedih juga dapat meningkatkan kesan mendalam pada pembaca dan membuat mereka mengingat cerita tersebut dalam waktu yang lama.
Bahkan, akhir sedih dapat memberikan pelajaran berharga bagi pembaca. Misalnya, akhir sedih dapat mengajarkan tentang konsekuensi dari tindakan yang salah atau tentang pentingnya menghargai waktu bersama orang yang dicintai.
Pengarang yang Memilih Twist yang Mengejutkan
Twist yang mengejutkan dapat membuat cerita menjadi lebih menarik. Twist ini dapat membuat pembaca terkejut dan membawa cerita ke arah yang tidak terduga.
Pengarang yang memilih twist yang mengejutkan biasanya ingin membuat cerita mereka lebih unik dan berbeda dari cerita lain. Twist ini juga dapat membuat pembaca ingin membaca ulang cerita untuk mencari petunjuk yang mungkin mereka lewatkan sebelumnya.
Kesimpulan
Menyelesaikan sebuah cerita adalah perkara yang tidak mudah. Pengarang harus mempertimbangkan keinginan pembaca, pesan yang ingin disampaikan, dan suasana hati yang ingin dihasilkan. Namun, setiap pengarang memiliki cara tersendiri dalam mengakhiri ceritanya.
Ada pengarang yang memilih akhir bahagia untuk membuat pembaca senang dan puas. Ada juga pengarang yang memilih akhir sedih untuk memberikan kesan mendalam pada pembaca. Selain itu, ada pengarang yang memilih twist yang mengejutkan untuk membuat cerita mereka lebih unik.
Bagaimana pun pengarang mengakhiri ceritanya, yang terpenting adalah cerita tersebut dapat menyampaikan pesan yang bermanfaat dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.