Sebuah embrio adalah organisme awal yang terbentuk setelah pembuahan terjadi. Embrio berkembang didalam rahim ibu dan mendapatkan semua kebutuhannya dari ibu. Namun, bagaimana embrio didalam rahim mendapatkan perlindungan makanan dan oksigen?
Plasenta
Plasenta adalah organ penting yang membantu memberikan nutrisi dan oksigen kepada embrio. Plasenta berkembang setelah embrio menempel pada dinding rahim dan membentuk tali pusar. Plasenta terdiri dari jaringan ibu dan embrio dan berfungsi sebagai jembatan antara kedua organisme tersebut.
Plasenta memiliki pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen dari ibu ke embrio. Juga, plasenta membuang limbah dan karbondioksida dari embrio ke tubuh ibu.
Cairan Amnion
Cairan amnion adalah cairan yang mengelilingi embrio didalam rahim. Cairan amnion berfungsi sebagai perlindungan dan bantalan bagi embrio. Cairan amnion juga membantu menjaga suhu tubuh embrio dan melindungi dari infeksi.
Pembuluh Darah Tali Pusar
Tali pusar adalah jembatan antara plasenta dan embrio. Tali pusar memiliki pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen dari plasenta ke embrio. Tali pusar juga membuang limbah dan karbondioksida dari embrio ke plasenta.
Fungsi Organ Tubuh Embrio
Organ tubuh embrio juga berfungsi untuk mendapatkan nutrisi dan oksigen. Plasenta dan tali pusar membantu memberikan nutrisi dan oksigen, tetapi organ tubuh embrio juga berperan penting dalam pengambilan nutrisi dan oksigen.
Paru-paru embrio mulai berkembang pada akhir trimester pertama. Pada awalnya, paru-paru hanya berfungsi sebagai organ yang menghasilkan cairan amnion. Namun, setelah embrio lahir, paru-paru menjadi organ yang sangat penting untuk bernapas.
Juga, hati dan ginjal embrio berkembang pada awal trimester pertama dan mulai berfungsi untuk memproses nutrisi dan limbah.
Kesehatan Ibu
Kesehatan ibu sangat penting untuk kesehatan embrio. Nutrisi dan oksigen yang embrio terima berasal dari ibu. Jadi, ibu harus makan makanan yang sehat dan mempertahankan gaya hidup yang sehat.
Ibu juga harus menghindari merokok dan minum alkohol selama kehamilan. Merokok dan minum alkohol dapat merusak kesehatan embrio dan plasenta.
Kesimpulan
Kesimpulannya, embrio didalam rahim mendapatkan nutrisi dan oksigen dari plasenta, cairan amnion, pembuluh darah tali pusar, dan organ tubuh embrio. Juga, kesehatan ibu sangat penting untuk kesehatan embrio.
