Dalam bahasa Arab, ada dua jenis kata benda, yaitu mudzakkar dan muannats. Kedua jenis kata benda ini memiliki perbedaan yang cukup jelas dalam bahasa Arab dan juga dalam bahasa Indonesia. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan mudzakkar dan muannats secara detail.
Mudzakkar
Mudzakkar adalah jenis kata benda yang digunakan untuk menyebut objek yang memiliki jenis kelamin laki-laki. Contoh mudzakkar adalah كِتَابٌ (kitabun) yang artinya buku, مَكْتَبٌ (maktabun) yang artinya meja, dan sebagainya.
Dalam bahasa Arab, mudzakkar biasanya ditandai dengan adanya huruf نْ (nun) atau وْ (waw) di akhir kata. Namun, tidak semua kata yang diakhiri dengan nun atau waw adalah mudzakkar.
Mudzakkar juga memiliki dua jenis, yaitu mudzakkar muannas dan mudzakkar muzakkar. Mudzakkar muannas adalah jenis mudzakkar yang apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti, maka kata tersebut harus diubah menjadi bentuk muannas. Contoh mudzakkar muannas adalah قَلَمٌ (qalamun) yang artinya pensil. Apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti yang merujuk pada kata qalamun, maka kata tersebut harus diubah menjadi قَلَمٌ حَسَنٌ (qalamun hasanun) yang artinya pensil yang bagus.
Mudzakkar muzakkar adalah jenis mudzakkar yang apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti, maka kata tersebut tetap dalam bentuk mudzakkar. Contoh mudzakkar muzakkar adalah كِتَابٌ (kitabun) yang artinya buku. Apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti yang merujuk pada kata kitabun, maka kata tersebut tetap dalam bentuk kitabun.
Muannats
Muannats adalah jenis kata benda yang digunakan untuk menyebut objek yang memiliki jenis kelamin perempuan. Contoh muannats adalah قَلَمَةٌ (qalamatun) yang artinya pensil (untuk perempuan), مِسْجَدَةٌ (masjidatun) yang artinya masjid (untuk perempuan), dan sebagainya.
Dalam bahasa Arab, muannats biasanya ditandai dengan adanya huruf تْ (t) atau ة (h) di akhir kata. Namun, tidak semua kata yang diakhiri dengan t atau h adalah muannats.
Muannats juga memiliki dua jenis, yaitu muannats muannas dan muannats muzakkar. Muannats muannas adalah jenis muannats yang apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti, maka kata tersebut harus diubah menjadi bentuk muannas. Contoh muannats muannas adalah قَلَمَةٌ (qalamatun) yang artinya pensil (untuk perempuan). Apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti yang merujuk pada kata qalamatun, maka kata tersebut harus diubah menjadi قَلَمَةٌ حَسَنَةٌ (qalamatun hasanatun) yang artinya pensil yang bagus (untuk perempuan).
Muannats muzakkar adalah jenis muannats yang apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti, maka kata tersebut harus diubah menjadi bentuk muzakkar. Contoh muannats muzakkar adalah مَعْلَّمَةٌ (mu’allimatun) yang artinya guru perempuan. Apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti yang merujuk pada kata mu’allimatun, maka kata tersebut harus diubah menjadi مَعْلَّمٌ حَسَنٌ (mu’allimun hasanun) yang artinya guru laki-laki yang bagus.
Perbedaan Mudzakkar dan Muannats
Perbedaan utama antara mudzakkar dan muannats adalah pada jenis kelamin objek yang disebutkan. Mudzakkar digunakan untuk objek yang memiliki jenis kelamin laki-laki, sedangkan muannats digunakan untuk objek yang memiliki jenis kelamin perempuan.
Selain itu, mudzakkar dan muannats juga memiliki perbedaan dalam hal penggunaan kata sifat atau kata ganti. Pada mudzakkar muannas dan muannats muannas, kata tersebut harus diubah menjadi bentuk muannas apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti. Sedangkan pada mudzakkar muzakkar dan muannats muzakkar, kata tersebut tetap dalam bentuk aslinya apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti.
Kesimpulan
Dalam bahasa Arab, terdapat dua jenis kata benda, yaitu mudzakkar dan muannats. Mudzakkar digunakan untuk menyebut objek yang memiliki jenis kelamin laki-laki, sedangkan muannats digunakan untuk menyebut objek yang memiliki jenis kelamin perempuan. Kedua jenis kata benda ini juga memiliki perbedaan dalam hal penggunaan kata sifat atau kata ganti. Pada mudzakkar muannas dan muannats muannas, kata tersebut harus diubah menjadi bentuk muannas apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti. Sedangkan pada mudzakkar muzakkar dan muannats muzakkar, kata tersebut tetap dalam bentuk aslinya apabila diikuti oleh kata sifat atau kata ganti.
