Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa memiliki banyak jenis, salah satunya adalah bahasa formal dan informal. Kedua jenis bahasa ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara bahasa formal dan informal secara lebih detail.
Definisi Bahasa Formal
Bahasa formal adalah jenis bahasa yang digunakan dalam situasi resmi atau formal seperti dalam rapat, presentasi, seminar, atau proses akademik. Bahasa formal juga digunakan dalam surat resmi, dokumen hukum, atau surat perjanjian. Bahasa formal memiliki aturan tata bahasa yang ketat serta penggunaan kosakata yang lebih formal dan kaku. Bahasa formal juga menghindari penggunaan kata-kata slang atau bahasa gaul.
Contoh Bahasa Formal
Berikut adalah contoh kalimat dalam bahasa formal:
Saya ingin mengajukan permohonan untuk memperpanjang masa berlaku surat izin usaha yang telah habis pada tanggal 1 Januari 2021.
Kalimat tersebut menggunakan tata bahasa yang benar dan penggunaan kosakata yang formal dalam situasi formal atau resmi.
Definisi Bahasa Informal
Bahasa informal adalah jenis bahasa yang digunakan dalam situasi santai atau tidak resmi seperti dalam percakapan sehari-hari, obrolan dengan teman, atau dalam media sosial. Bahasa informal memiliki aturan tata bahasa yang lebih longgar dan penggunaan kosakata yang lebih santai dan cenderung menggunakan kata-kata slang atau bahasa gaul.
Contoh Bahasa Informal
Berikut adalah contoh kalimat dalam bahasa informal:
“Gue pengen makan pizza nih, lu mau ikut gak?”
Kalimat tersebut merupakan penggunaan bahasa informal dalam situasi santai atau tidak resmi.
Perbedaan Bahasa Formal dan Informal
Berikut adalah perbedaan antara bahasa formal dan informal:
-
- Aturan Tata Bahasa
Bahasa formal memiliki aturan tata bahasa yang ketat dan benar, sedangkan bahasa informal memiliki aturan tata bahasa yang lebih longgar dan tidak terlalu diperhatikan.
-
- Penggunaan Kosakata
Bahasa formal menggunakan kosakata yang lebih formal dan kaku, sedangkan bahasa informal menggunakan kosakata yang lebih santai dan cenderung menggunakan kata-kata slang atau bahasa gaul.
-
- Situasi Penggunaan
Bahasa formal digunakan dalam situasi resmi atau formal seperti dalam rapat, presentasi, atau proses akademik, sedangkan bahasa informal digunakan dalam situasi santai atau tidak resmi seperti dalam percakapan sehari-hari atau obrolan dengan teman.
-
- Tujuan Penggunaan
Bahasa formal digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih serius atau penting, sedangkan bahasa informal digunakan untuk menyampaikan pesan yang lebih santai atau tidak terlalu penting.
Contoh Penggunaan Bahasa Formal dan Informal dalam Satusi yang Berbeda
Berikut adalah contoh penggunaan bahasa formal dan informal dalam situasi yang berbeda:
-
- Bahasa Formal
Dalam surat resmi:
Dengan hormat, bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah menerima surat permohonan saudara mengenai pengajuan pinjaman usaha.
Dalam presentasi:
Sebelum saya memulai presentasi ini, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya adalah John, dan saya akan mempresentasikan topik mengenai pengembangan bisnis.”
-
- Bahasa Informal
Dalam percakapan sehari-hari:
“Ayo kita makan siang bareng, nih! Mau ke mana?”
Dalam obrolan dengan teman:
Gue bener-bener suka sama film yang tadi kita tonton. Lu suka gak?”
Kesimpulan
Bahasa formal dan informal memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam aturan tata bahasa, penggunaan kosakata, situasi penggunaan, dan tujuan penggunaan. Bahasa formal digunakan dalam situasi resmi atau formal seperti dalam rapat, presentasi, atau proses akademik, sedangkan bahasa informal digunakan dalam situasi santai atau tidak resmi seperti dalam percakapan sehari-hari atau obrolan dengan teman. Penting untuk menggunakan bahasa yang tepat sesuai dengan situasi dan tujuan penggunaannya.