Banyak orang salah kaprah dengan definisi musik. Mereka mengira bahwa segala jenis bunyi yang ada di sekitar kita bisa dikategorikan sebagai musik. Padahal, hal tersebut tidaklah benar. Maka dari itu, pada artikel ini akan membahas mengapa tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik.
Apa itu Musik?
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu musik. Musik adalah seni yang terdiri dari bunyi-bunyian yang diatur secara harmonis, ritmis, dan melodis. Bunyi-bunyian tersebut dihasilkan dari instrumen musik atau suara vokal.
Dalam musik, terdapat unsur-unsur penting seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika. Melodi adalah serangkaian nada yang dihasilkan secara berturut-turut sehingga membentuk sebuah lagu. Harmoni adalah gabungan beberapa melodi sehingga tercipta keselarasan antara melodi tersebut. Ritme adalah pola bunyi yang dihasilkan secara teratur dan berulang-ulang. Sedangkan dinamika adalah volume suara dalam musik yang dapat diatur dari keras hingga lembut.
Perbedaan antara Bunyi dan Musik
Banyak orang mengira bahwa segala jenis bunyi yang ada di sekitar kita bisa dikategorikan sebagai musik. Namun, hal tersebut tidaklah benar. Ada perbedaan yang sangat mendasar antara bunyi dan musik.
Bunyi adalah getaran yang terjadi pada benda dan dihasilkan oleh suatu sumber. Bunyi tersebut tidak memiliki struktur dan tidak diatur secara harmonis, ritmis, dan melodis. Contoh bunyi adalah suara kipas angin, suara klakson mobil, atau suara orang bersin.
Sedangkan musik adalah seni yang terdiri dari bunyi-bunyian yang diatur secara harmonis, ritmis, dan melodis. Bunyi-bunyian tersebut dihasilkan dari instrumen musik atau suara vokal. Contoh musik adalah lagu, orkestra, atau jazz.
Unsur-unsur Musik yang Harus Ada
Jika sebuah karya musik ingin dikatakan sebagai musik, maka harus memenuhi unsur-unsur penting dalam musik. Unsur-unsur tersebut adalah melodi, harmoni, ritme, dan dinamika.
Perhatikan contoh berikut ini. Anda sedang duduk di taman dan mendengarkan suara burung yang berkicau. Suara burung tersebut memang indah, namun tidak dapat dikatakan sebagai musik karena tidak memenuhi unsur-unsur penting dalam musik.
Sedangkan jika Anda mendengarkan lagu dari ponsel Anda, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai musik. Karena lagu tersebut memenuhi unsur-unsur penting dalam musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika.
Bunyi-bunyi yang Tidak Dapat Dikatakan sebagai Musik
Terdapat beberapa jenis bunyi yang tidak dapat dikatakan sebagai musik. Bunyi-bunyi tersebut adalah:
- Suara bising dari kendaraan
- Suara mesin pemotong rumput
- Suara alarm
- Suara orang yang berbicara secara berisik
Bunyi-bunyi tersebut tidak dapat dikatakan sebagai musik karena tidak memenuhi unsur-unsur penting dalam musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika.
Kenapa Tidak Semua Bunyi Dapat Dikatakan Sebagai Musik?
Ada beberapa alasan mengapa tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:
- Bunyi tersebut tidak memiliki struktur
- Bunyi tersebut tidak diatur secara harmonis, ritmis, dan melodis
- Bunyi tersebut tidak memenuhi unsur-unsur penting dalam musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika
- Bunyi tersebut tidak memiliki komposisi yang teratur
- Bunyi tersebut tidak memiliki makna atau pesan yang ingin disampaikan
Dari alasan-alasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik. Karena untuk dikatakan sebagai musik, sebuah bunyi harus memenuhi unsur-unsur penting dalam musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik. Hal ini dikarenakan untuk dikatakan sebagai musik, sebuah bunyi harus memenuhi unsur-unsur penting dalam musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan dinamika. Oleh karena itu, jangan salah kaprah dalam mengartikan definisi musik. Karena musik bukanlah segala jenis bunyi, melainkan seni yang terdiri dari bunyi-bunyian yang diatur secara harmonis, ritmis, dan melodis.